PPPK Guru Kota Balikpapan Ikuti Orientasi Kurikulum, Pengenalan Nilai dan Etika

BALIKPAPAN - Orientasi kurikulum, pengenalan nilai dan etika bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2023, Kamis (12/10/2023) diikuti 504 PPPK. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan secara tatap muka maupun dalam jaringan (daring).

Orientasi kurikulum ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi PPPK yang nantinya akan bertugas di Pemerintah Kota Balikpapan. "Kami bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di provinsi. Jadi semua narasumber dan media suaranya dari BPSDM provinsi," ungkap Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Purnomo.

PPPK ini meliputi guru mata pelajaran dan guru kelas. Mereka yang sudah lolos ini masuk untuk memenuhi komposisi dari kebutuhan. Pasalnya memang Kota Balikpapan membutuhkan cukup banyak tenaga guru untuk kegiatan pengajaran. Khususnya guru kelas dan guru mata pelajaran.

"Mereka ini guru SD dan SMP se Balikpapan. Guru SD ini guru kelas, SMP yang guru mata pelajaran," imbuhnya.

Sementara , Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, dalam sambutannya menyampaikan, para PPPK ini adalah formasi tahun anggaran 2021 dan kelulusan tahun 2022. Penting sekali mereka mengikuti kegiatan ini, karena mereka ibaratnya akan masuk sebuah rumah. Sehingga harus tahu apa yang ada dalam rumah.

"Supaya persepi kita dan orientasi ini sama. harapannya kegiatan ini maksimal, karena tidak semua bisa lolos PPPK. ASN terbagi dua PNS dan PPPK. Tapi hampir 10 tahun ini tidak ada penerimaan PNS dan hanya ada PPPK. Tahun ini tahun ketiga penerimaan PPPK," sebut Sekda.

Selain itu, tidak semua kabupaten/kota melaksanakan rekrutmen PPPK, program Kementerian PAN-RB. Program ini memang program pemerintah pusat, namun pelaksanaan dan anggaran jadi beban APBD kabupaten/kota dan provinsi masing-masing .

"Saya juga mengingatkan, kita harus mengedepankan etika, dedikasi, dan loyalitas. kita butuh orang pintar dan beradab dan siap menjalankan tugas sesuai perintah," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)