BALIKPAPAN - Pemerintah kota Balikpapan menunjukkan apresiasinya bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) melalui sejumlah penghargaan yang diberikan dalam ajang Wali Kota Award 2023, Sabtu (14/10/2023), di Auditorium Mal Ewalk, Balikpapan Super Block (BSB). Apresiasi GTK ini diikuti 151 guru, kepala sekolah dan pengawas di Balikpapan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irvan Taufik mengungkapkan, apresiasi wali kota ini digagas berawal dari adanya potret guru yang berjuang mendidik anak-anak Balikpapan. Bahkan dengan keterbatasan medan yang harus dilalui para tenaga pendidik.
"Potret Bu Sugiem yang harus berjuang demi bersama mengajar anak-anak ini yang membuat kami merasa harus memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan," tuturnya.
Ia mengatakan, apresiasi ini adalah wujud penghargaan Pemerintah Kota kepada bapak/ibu guru, kepala sekolah dan pengawas di jenjang PAUD, SD, maupun SMP dalam rangka hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 tahun dan Hari Guru Nasional tahun 2023.
Untuk diketahui, dari 151 orang peserta, jumlah guru SD sebanyak 85 orang, SMP 38 orang, guru TK sebanyak 10 orang dan pengawas sebanyak 7 orang. Dari kategori kepala sekolah diikuti oleh Kepala Sekolah TK sebanyak 6 orang, SD 10 orang, dan SMP sebanyak 5 orang.
Tahapan kegiatan ini berlangsung selama dua bulan, yang dimulai dengan sosialisasi online maupun offline. Selanjutnya pendaftaran secara online, yang dilanjutkan dengan tahapan kurasi oleh tim kurator. Keempat adalah tahapan presentasi peserta kepada tim juri.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin menyampaikan, pendidikan merupakan pondasi bangunan sebuah bangsa. Melalui pendidikan dapat mencetak SDM berkualitas sebagai pelaku utama pembangunan. oleh karena itu sebuah kota yang maju, sejahtera dan berbudidaya akan terwujud melalui sistem pendidikan yang kuat.
“Itulah mengapa Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Yakni dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang tercermin dari tingginya alokasi dana pendidikan," ungkap Muhaimin.
Ia melanjutkan, alokasi dana ini antara lain diperuntukkan bagi pembangunan sekolah, memberikan kesejahteraan pada guru serta menggratiskan biaya pendidikan. "Dan mulai tahun lalu sampai sekarang pemerintah berikan tiga stel seragam gratis untuk SD, SMP dan keseteraan,” tuturnya.
Pada Wali Kota Award 2023 ini, beberapa hal yang jadi penilaian meliputi kebaruan, orisinalitas, digitalisasi literasi dan kebermanfaatan. Inovasi dan kebaruan adalah kunci keberhasilan pendidikan di era yang terus berubah. “Karena itu pemerintah menghargai upaya-upaya inovatif yang telah dilakukan para pendidik kita,”ujarnya.
Muhaimin berpesan agar guru dan tenaga kependidikan terus mendukung komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki infrastruktur pendidikan. Juga kesejahteraan dan memfasilitasi perkembangan pendidikan berbasis teknologi.
“Karena itu pada malam ini dalam Wali Kota Award 2023 bidang pendidikan saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada pahlawan pendidikan, terimakasih atas pengorbanan, kerja keras dan komitmen saudara tunjukan setiap hari," katanya.
Pada kesempatan ini juga hadir perwakilan dari Google Indonesia untuk wilayah Kalimantan. Diketahui saat ini Disdikbud Kota Balikpapan sedang melakukan kerjasama dengan Google Indonesia terkait transformasi dunia pendidikan goes to digital.
Pada kerja sama ini Disdikbud menyiapkan 300 orang guru untuk dilatih. Mereka akan mengikuti program Sekolah Rujukan Google. Kegiatan ini bertujuan agar transformasi pendidikan kita terwujud.
Sebagai informasi, para dewan juri yang terlibat meliputi Dr. Kasmudi M.M., Dr Baharuddin M.Pd., Istiabudi ST MM dari Universitas Mulia, Hasniah Mpd, dan Dayang Suriani MPd selaku guru SMA Negeri I Balikpapan yang memiliki prestasi internasional. (diskominfo/cha/mgm)