Nusakraf Jadi Ajang Promosi, Tunjukkan Balikpapan Mampu Bersaing


BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud membuka Nusantara Ekonomi Kreatif (Nusakraf) yang menjadi rangkaian event ALKI II Zone Investment Forum, Rabu (25/10/2023) di Atrium Mal Ewalk, Balikpapan Super Block (BSB). Wali kota juga didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Nurlena Rahmad.

Kegiatan ini adalah ajang promosi bagi Kota Balikpapan maupun kabupaten/kota lain yang terlibat. Nusakraf menyajikan pameran dari sejumlah daerah. Provinsi yang terlibat, seperti Sulawesi Barat, Papua Barat, juga kawasan lain yang dilalui ALKI II.

"Mereka memperkenalkan produk yang ada di daerah masing-masing. Produk mereka dibawa ke Balikpapan. Ini adalah pertanda bahwa kota Balikpapan sudah bisa bersaing secara nasional. Ke depan diharapkan hasil produk yang ada di Balikpapan bisa go internasional. Meskipun memang sudah ada juga produk kita yang go International," ungkap Nurlena Rahmad.

Kota Balikpapan, menurutnya perlu lebih dikenal lagi di Nusantara maupun internasional. Pada kesempatan tersebut kota Balikpapan juga mempersembahkan tari-tarian lokal dari anak-anak Balikpapan.

"Nanti juga kan ada fashion show yang memperkenalkan produk Kota Balikpapan. Terutama di bidang fashion. Jadi the grand asia maupun Saya sendiri juga ikut terlibat pada fashion show ini," katanya.

Untuk Balikpapan sendiri ada dua stand gabungan yang terdiri dari 20 UMKM. Stand UMKM ini ada di beberapa lokasi, tidak hanya di Atrium Ewalk, tapi juga di Pentacity Mall. Expo ini diikuti 11 provinsi ini adalah gabungan dari 188 kabupaten/kota.

"Kita selalu update mempromosikan produk Balikpapan melalui media sosial. Balikpapan selalu memiliki event yang menarik, kegiatan. Yang mana pasti sasarannya UMKM. Banyak yang tertarik dengan souvenir Kota Balikpapan," terangnya.

Itulah mengapa selalu dilakukan pelatihan maupun monitoring oleh dekranasda maupun Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian. "Kami monitoring berjenjang agar produk-produk tersebut bisa dikurasi dan dijual," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)