BALIKPAPAN - Hari terakhir gelaran Balikpapan Fashion Week, Sabtu (29/10/2023) di Atrium Pentacity Mall resmi menutup ALKI II Zone Investment Forum Tahun 2023yang digelar mulai 24-29 Oktober 2023 di kawasan Balikpapan Super Block (BSB). Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin resmi menutup kegiatan selaku Ketua Pelaksanaan kegiatan.
Sekda mengungkapkan rangkaian kegiatan ALKI II Zone Investment Forum akhirnya usai. Ia menyampaikan terima kasih pada para sponsor yang mendukung kegiatan. Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah maupun panitia dan Balikpapan Super Block.
Ia mengatakan, forum ini awalnya adalah mimpi yang diinisiasi pada tahun 2021 untuk dilaksanakan oleh Balikpapan oleh Bappeda Litbang dan DPMPTSP. Pada 2022 pembahasan dilakukan. Setelah sepakat, pelaksanaan dilakukan pada 2023. Berbagai perisiapan dilakukan seperti berkomunikasi dengan provinsi, juga menghubungi narasumber.
"Juga yang terpenting bagaimana meyakinkan 11 provinsi hadir di Kota Balikpapan. Alhamdulillah dengan upaya dan kerja keras, inilah hasilnya. Luar baisa pelaksanaan ini terlepas dari kekurangan yang ada. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada dua tahun ke depan diharapkan kegiatan ALKI II Zone Investment Forum ini bisa dilaksanakan kembali. Pemerintah Kota Balikpapan akan berupaya dan bertekad untuk pelaksanaan yang lebih baik lagi. "Semoga lebih baik lagi untuk Kota Balikpapan yang lebih baik lagi sebagai mitra Ibu Kota Nusantara," katanya.
Sementara, Head of Balikpapan Fashion Week, Natalia Sumasto Tjia menyampaikan pelaksanaan Balikpapan Fashion Week (BFW) ini rutin di laksanakan. Dan pada tahun ini menjadi bagian dari rangkaian acara ALKI II Zone Investment Forum. "Ini adalah ajang bergengsi yang dihadiri delegasi calon investor dan 11 provinsi yang dilalui ALKI II," tuturnya.
Menurutnya, BFW menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sebagai komitmen dalam mendukung para insan kreatif di Indonesia, khususnya di Kota Balikpapan.
"Balikpapan, suatu platform yang memadukan seni kreativitas dan potensi bisnis di kota Balikpapan. Ini adalah kesempatan bagi desainer lokal pengusaha muda dan semua pemangku kepentingan untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mewujudkan potensi luar biasa yang di Balikpapan. Khususnya dalam industri mode," ungkapnya.
Acara ini, lanjut dia, juga bertujuan untuk mempromosikan investasi dan pengembangan ekonomi di wilayah yang termasuk di dalam Zona ALKI II. "Dan fashion adalah salah satu industri yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi," katanya.
Karena melalui industri ini juga, tercipta lapangan kerja. Selain itu, event semacam ini dapat memajukan UMKM kota Balikpapan.
"Khususnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Balikpapan. Serta seluruh sponsor, tim panitia dan tentunya para desainer yang telah mendukung. Sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik sukses dan meriah," katanya. (diskominfo/cha/mgm)