BALIKPAPAN - Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Senin (30/10/2023) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan. Rapat paripurna ini mengagendakan penyampaian pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan.
Penyampaian pandangan umum ini adalah mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, Sistem Kesehatan Daerah, serta perubahan atas Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan Balikpapan Kota dalam Wilayah Kota Balikpapan.
Diwawancara usai rapat paripurna, Muhaimin mengungkapkan, masukan dari semua fraksi pada dasarnya mengingatkan harus fokus pada program prioritas yg masuk RPJMD 2021-2026.
"Ada dalam bidang kesehatan, pendidikan minimal 20 persen, infrastruktur, dan sebagainya. Kedua, agar serapan anggaran bisa maksimal dan SILPA tidak ada atau banyak," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada rancangan ini APBD mencapai Rp3,6 triliun dalam RAPBD 2024. Ia berharap, di tahun ini serapan bisa maksimal agar pendanaan APBD tahun depan bagus.
Selain itu berkaitan dengan IKN, saat ini masih banyak fokus kegiatan di sana, sehingga kegiatan masih bersumber dari APBN dan daerah pendukung belum dapat gelontoran dana. "Tapi dukungan pemerintah pusat juga kami usulkan peningkatan infrastruktur sampai SDM," katanya.
Sementara itu, usai penyampaian pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan, juga dilakukan pengumuman usulan pengangkatan Laisa Hamisah S.KM sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan.
"Persetujuan sudah disetujui. Tetapi secara administrasi menunggu keputusan Gubernur untuk hak-hak keuangannya," katanya. (diskominfo/cha/mgm)