BALIKPAPAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan menggelar pemantapan pembinaan ideologi pancasila Sabtu (4/11/2023) malam di Scako Coffe Balikpapan. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dari unsur pemerintahan, dunia usaha, media pers, serta unsur organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dibentuk dalam wadah Jejaring Panca Mandala (JPM).
Kepala Kesbangpol Balikpapan Sutadi mengatakan, tujuan kolaborasi dari unsur tersebut untuk memberikan wawasan tentang pendidikan karakter kebangsaan. "Kegiatan ini juga membangun rasa persatuan dan kesatuan, serta menjaga kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam menghadapi ancaman globalisasi," ungkapan Sutadi.
Sebagai informasi, JPM merupakan salah satu organisasi yang dibentuk dan dianggap sebagai kepanjangan tangan dari Badan Pembina Ideologi Pusat (BPIP). JPM telah memulai langkah dengan menyosialisasikan misinya untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini JPM tengah fokus pada upaya mengenalkan dirinya kepada masyarakat. Bahwasanya peran organisasi ini dalam memupuk nilai-nilai Pancasila serta karakter kebangsaan amatlah penting.
Generasi muda di Indonesia, lanjutnya, tengah dihadapkan dengan tantangan nilai-nilai kebangsaan yang semakin menurun. Sehingga melalui JPM, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuannya membangun patriotisme, rasa persatuan, dan kebangsaan yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan menjadi fokus utama program-program kegiatan JPM," ungkap Sutadi.
Sementara itu, Ketua JPM Balikpapan I Ketut Rasna berkomitmen membantu Pemerintah dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di seluruh lapisan masyarakat Balikpapan.
Hal ini merespon dari kekhawatiran di era sekarang, terkait hilangnya pengajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah dan ketidakaktifan beberapa lembaga dalam kegiatan pembinaan ideologi Pancasila.
"Pentingnya mempertahankan pemahaman nilai-nilai Pancasila menjadi perhatian utama, karena hal ini merupakan bagian integral dari semangat jiwa bangsa Indonesia," ucap Rasna.
Nantinya, JPM akan menggandeng semua komponen untuk membangun semangat gotong royong dalam membumikan Pancasila sesuai dengan peran masing-masing.
"Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan membantu masyarakat memahami dan menghargai kebhinekaan, serta nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar NKRI," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)