SAMARINDA - Pada gelaran Malam Anugerah Keterbukaan Informasi yang digelar 19 Desember 2023 lalu, Pemerintah Kota Balikpapan berhasil meraih peringkat ketiga kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur.
Balikpapan berhasil memperoleh predikat informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023. Predikat ini naik satu tingkat dibandingkan tahun sebelumnya, menuju informatif.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim, Ramaon D Saragih mengungkapkan, malam anugerah ini diberikan berdasarkan monitoring kepatuhan badan publik terkait keterbukaan informasi publik. Monitoring yang dilakukan pihaknya ini dilakukan kepada 298 badan publik yang terbagi dalam sembilan kategori.
"Masih ada 182 badan publik yang tidak informatif. Ini selevel kabupaten kota dan provinsi rata-rata. Padahal harusnya selevel eselon 2 sudah memahami keterbukaan informasi publik," ungkapnya.
Nantinya bagi badan publik yang tidak informatif akan dilakukan evaluasi dan pembinaan. "KI Provinsi Kaltim telah melakukan koordinasi dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur beberapa waktu lalu," katanya.
Monitoring tahun ini adalah ketiga kalinya. Ia berharap makin lama badan publik semakin baik. Bisa berpartisipasi dan meningkatkan tingkat informatif badan publik tersebut.
"Jadi sejauh ini dari yang kami undang 253 badan publik, yang mengikuti memang hanya 85 persen. Turun dibanding tahun lalu yang mencapai 87 persen," bebernya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik secara virtual menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan mengucapkan selamat bagi para lembaga yang mendapatkan anugerah dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur.
Penghargaan ini bukan hanya kompetisi semata, tapi bernilai untuk mendorong lembaga publik memberikan informasi pada masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan perundang-undangan yang ada.
"Pemerintah provinsi Kalimantan Timur juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Informasi Kaltim, atas penilaian kepada lembaga publik. Terkait pelayanan informasi publik," katanya.
Ia juga berharap penghargaan ini dapat memberikan gambaran sesungguhnya, sesuai fakta. "Salah satunya benar-benar dapat menjalankan keterbukaan informasi kepada masyarakat atau pun organisasi lain yang membutuhkan informasi secara tepat," harapnya.
Dirinya juga berharap keterbukaan informasi ini bisa menyokong percepatan pelayanan publik yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Bagi penerima penghargaan, kami harapkan prestasi dapat dipertahankan agar bisa menjadi lembaga publik yang benar-benar informatif," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)