BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas), Selasa (23/1/2024) di Hotel Whiz Prime Balikpapan. Dalam kegiatan ini Satgas Linmas tingkat Kota Balikpapan juga dikukuhkan oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan, keberadaan Satgas Linmas ini diharapakan bisa semakin tanggap, responsif dan terampil dalam mendukung terciptanya ketertiban umum. "Para peserta bimtek, diharapkan memahami terkait tugas-tugas Satgas Linmas dalam berhubungan maupun berkomunikasi dengan masyarakat," ungkapnya.
Yaitu berkaitan dengan penegakan aturan dan pendekatan secara persuasif. Dalam hal ini pendekatan kekeluargaan diutamakan. Ia juga menekankan agar Satgas Linmas bisa menegakkan aturan tanpa adanya kekerasan.
"Saya juga berharap bukan hanya tindakan kekerasan yang dihindari, tapi juga penggunaan kata-kata yang tidak sesuai norma sopan santun. Walaupun warga ada yang melanggar. Walaupun tugas kalian adalah membantu pemerintah dalam hal penertiban," katanya.
Kesantunan adalah salah satu hal yang paling diutamakan dalam penertiban aturan. Dalam hal ini dirinya sebagai Wali Kota juga secara persuasif memberikan pembinaan maupun sosialisasi mengenai ketertiban. "Linmas adalah perpanjangan tangan pemerintah. Tanamkan itu, jalankan pendekatan secara baik menggunakan kata-kata santun dan sopan," imbuhnya.
Pelayanan kepada masyarakat juga mesti dilakukan secara ikhlas. Tugas-tugas yang dikerjakan nantinya akan membawa kebaikan kembali kepada yang melakukan.
Tugas-tugas yang dilakukan Satgas Linmas tak lepas dari keberadaan instansi Satpol PP, Badan Kesbangpol, maupun BPBD. Termasuk tanggap bencana. Bagaimana responsif terhadap bencana. "Jadikan Ini pengalaman berharga," kata wali kota.
Ia juga menambahkan, saat ini Balikpapan dalam kondisi yang aman dan kondusif. Namun Diharapkan seluruh pihak tidak terlena, apalagi di tengah pemindahan ibu kota negara. Adanya Linmas juga membantu menjaga kondusivitas kota ini.
Dengan pemindahan ibu kota negara, lanjut dia, banyak hal harus dijaga termasuk komitmen menjaga kebersihan. Juga keamanan dan ketenteraman. Dengan berbagai kegiatan dari instansi OPD yang sudah ada saya apresiasi.
"Ke depannya jadikan momentum pemindahan ibu kota negara ini untuk memiliki daya saing kuat. Untuk bersaing dengan orang-orang yang akan datang di Kalimantan Timur," tuturnya. (diskominfo/cha/mgm)