BALIKPAPAN - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi mewakili Wali Kota Rahmad Mas'ud menghadiri kegiatan Demi Indonesia Cerdas Memilih, Senin (29/1/2024) di Hotel Novotel Balikpapan. Kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama media Detik.
Pada kesempatan tersebut Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menjadi salah satu pembicara. Ia menyampaikan terkait persiapan menuju kontestasi politik Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan 14 Februari mendatang.
Ia menyampaikan, Kalimantan Timur adalah provinsi yang kondusif dan jauh dari konflik. Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Timur atas kondisi ini. "Masyarakat kita yang beragam sangat menjaga kondusivitas tersebut," ungkapnya.
Namun Kalimantan Timur kini mengalami pertumbuhan pendatang yang cukup pesat. Terutama dengan adanya berbagai proyek strategis nasional dan pembangunan sehingga ada banyak pendatang dari Jawa, Sumatera maupun Sulawesi yang mengadu nasib di Kalimantan Timur.
Pj Gubernur juga sempat berkunjung ke Penajam Paser Utara (PPU) untuk memastikan jumlah pekerja luar daerah yang masuk ke sana. Ada sekita 10 ribu oramg yang 2.000 diantaranya memilih untuk menetap. "Kami di sini memfasilitasi SK pindah. Mereka yang ber-KTP luar Kaltim bisa di sini dengan catatan SK pindah," terangnya.
Ia juga sempat melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Kaltim, pendatang terbanyak ada di Balikpapan dan Samarinda. Dan pemilih terbesar ada di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.
"Ini sudah difasilitasi Kabupaten dan OIKN. Bersama KPU dan Bawaslu agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya di wilayah sekitar Sepaku," katanya. Maka secara umum Kalimantan Timur terus mempersiapkan hak pilih bagi para pendatang tersebut.
Selain itu Pj Gubernur juga telah melakukan peninjauan bersama Pangdam, Kapolda dan entitas lain ke lapangan untuk mendorong peningkatan pemilih. Selain itu juga memastikan logistik di daerah-daerah, seperti Mahakam Hulu.
"Walaupun memang ada kendala sedikit seperti kerusakan. Namun dari KPU segera melakukan pergantian. Dalam hal ini Pemerintah provinsi memberikan dukungan," katanya. (diskominfo/cha/mgm)