BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan melaksanakan simulasi pemungutan suara pada Rabu (31/1/2024) di Gedung Parkir Klandasan. Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan sebelumnya, kendati mesti ada evaluasi dan perbaikan.
Pada kesempatan ini simulasi dilaksanakan dengan lebih lancar sesuai buku panduan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Maka kami meminta PPK dan PPS mengikuti kegiatan hingga tuntas," ungkap Ketua KPU Noor Thoha.
Pasalnya nanti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan memandu pada hari pelaksanaan pemungutan suara. "Tiap KPPS yang kami Bimtek harus didampingi sampai benar-benar pelaksanaan pemungutan suara di TPS tidak ada masalah," terangnya.
Untuk pelaksanaan simulasi sebelumnya, beberapa hal yang mesti dievaluasi diantaranya surat suara. Yang mana masih saja ada yang salah dalam memasukkan ke kotak suara. Selain itu juga surat suara masih kurang tidak sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
"Pengepakan masih kurang. Tidak sesuai dengan rumusan DPT plus dua persen. Ini dievaluasi dan diharapkan seluruh kelemahan bisa tertutupi," katanya.
Pada kegiatan simulasi ini, Noor Thoha juga berpesan kepada saksi Partai Politik (Parpol) untuk nantinya tidak meminta penghitungan ulang. Saksi parpol atau pengawas harus memastikan salinannya itu benar. "Harus betul dan tidak ada pleno PPK lalu minta hitung ulang," tegasnya.
Ia berharap parpol dapat membekali para saksi dengan baik. Dapat juga memanggil KPU untuk memastikan tata cara pengisian sudah benar. Ia juga menjelaskan bahwa TPS berjalan mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita dan tidak boleh ada yang menghalangi. (diskominfo/cha/mgm)