BALIKPAPAN - Balikpapan Memperoleh penghargaan dari Asosiation of South East Asian Nations (ASEAN) dengan kategori ASEAN Clean Tourism Award 2024. Ini berkaitan dengan pariwisata Kota Balikpapan, yang mana dinilai dari segi kebersihan dan kota sehat.
Dengan adanya penghargaan ini, maka akan menguntungkan bagi kerja sama internasional, terutama wisatawan mancanegara. Selain penghargaan ini, lanjutnya, juga ada penilaian bagi sektor pariwisata, seperti hotel dan sebagainya.
"Jadi dapat dipromosikan, kalau mau wisata yang bersih bisa ke Balikpapan," ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma.
Hingga bisa memperoleh penghargaan ini, tim penilai diantaranya melihat penghargaan di bidang kebersihan yang sudah diperoleh Kota Balikpapan.
"Karena Balikpapan sudah memperoleh Adipura Kencana beberapa kali. Juga Balikpapan yang mendapat Kota Sehat. Ini kami sampaikan di dokumen kami disertai penghargaan," jelasnya.
Untuk sejumlah destinasi wisata di Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan juga menyampaikan bagaimana pengelolaannya. Misalnya kebersihan, toilet, dan indikator lainnya.
"Kami kirim langsung ke pihak ASEAN. Kemudian mereka melakukan penilaian termasuk ke lapangan secara silent. Jadi kami pun tidak tahu," ungkap Ratih
Setelah diberitahu Balikpapan masuk enam besar, Disporapar kemudian melakukan koordinasi dengan destinasi-destinasi wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis).
"Mereka (pokdarwis dan pengelola wisata) disurvei. Makanya saat itu jami siapkan. Juga hotel. Setelah melihat ke lapangan (penilai), mereka memiliki kesimpulannya sendiri mengenai sejauh mana kebenaran apa yang kami sampaikan," tuturnya.
Balikpapan bersama Surabaya dan Makassar kemudian masuk pada tiga besar. Disporapar hanya menunggu pengumuman di Laos, namun memang semua dilakukan tertutup dan hanya mengundang menteri.
"Saya baru tahu saat gelaran Kharisma Event Nusantara (KEN) dan hadir di Jakarta. Lalu di Taman Mini pak menteri bicara. Bahwa di Laos beliau hadir. Barulah usai itu saya mencari tahu ke kementerian dan ternyata Balikpapan berhasil memperoleh Asean Tourism Award ini," papar Ratih.
Menurutnya perolehan ini tak lepas dari peran Wali Kota Balikpapan maupun pihak kementerian yang mendukung pariwisata Balikpapan.
"Dari pak menteri juga mengajak kami tukar pengalaman. Menurut beliau (menteri) Balikpapan bisa jadi percontohan. Kita ini kan bergerak di pariwisata. Kebersihan juga jadi salah satu faktor penting," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)