BALIKPAPAN - Pembangunan Sekolah Terpadu yakni SD 016 dan SMP 26 di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan memasuki tahap akhir. Bangunan sudah berdiri dan tinggal menyelesaikan beberapa bagian pagi seperti pemasangan pintu dan jendela, juga pengecatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irvan Taufik menjelaskan, data terakhir capaian progres Sekolah Terpadu telah mencapai 94 persen. Jika mengacu kontrak kerja, proyek pembangunan Sekolah Terpadu seharusnya rampung pada 19 Desember 2023 lalu.

Kendati begitu Pemerintah Kota Balikpapan melalui Disdikbud memberikan kesempatan pada kontraktor. Yakni perpanjangan waktu 50 hari masa kerja. Harusnya perampungan proyek hingga akhir Januari 2024 lalu.

Sebelumnya Disdikbud juga telah melakukan opname atau aktivitas pemeriksaan proyek setelah memberikan kesempatan opsi perpanjangan masa kerja kepada kontraktor. "Saat ini sudah tidak ada kegiatan. Kami baru mau menghitung capaian progres akhir pembangunan," kata Irvan.

Selanjutnya Disdikbud akan menjadwalkan pertemuan dengan PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pelaksana. Ini dilakukan guna menyampaikan realisasi progres akhir pembangunan Sekolah Terpadu. "Mereka melakukan presentasi, penyelesaian untuk perhitungan berapa realisasinya," pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)