BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Manuntung, kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Jumat (23/2/2024). Wali kota juga didampingi Sekretaris Daerah Muhaimin dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Ini merupakan program Safari Subuh yang juga dihadiri oleh perwakilan dari perwakilan pengurus Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Dewan Masjid Kota Balikpapan. "Alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat melaksanakan kewajiban kita, yaitu salat jamaah subuh dalam keadaan sehat wal afiat," tuturnya.
Ia mengungkapkan, Safari Subuh ini dilaksanakan sebagai komitmen Pemerintah Kota Balikpapan. Program ini telah dan akan dilaksanakan di beberapa masjid di Kota Beriman. Dan pada kesempatan ini adalah giliran Masjid Manuntung Balikpapan Barat.
"Ini tugas dan tanggung jawab kami dan kita semua. Bagaimana memakmurkan masjid-masjid di Kota Balikpapan," katanya.
Wali kota juga menyampaikan sejumlah perkembangan Kota Balikpapan pada para jamaah. Khususnya di Balikpapan Barat. "Balikpapan Barat baru saja kami bangun sekolah. SMP 25 di Kampung Atas Air. Ini adalah bagian dari komitmen kami. Bagaimana membangun fasilitas dan sarana bagi masyarakat. Dalam mendukung visi misi kami di bidang pendidikan dan kesehatan," sebutnya.
Pada tahun ini, rencananya juga akan dibangun SMK 7 di Jalan Baru. Ia meminta doa masyarakat agar tidak ada halangan dan pembangunan bisa terlaksana. "Selain itu oada tahun ini rumah sakit umum daerah tepatnya di Kampung Baru Ujung. Ini adalah tanggung jawab kita," katanya.
Ia juga menyebutkan, Pemerintah Kota Balikpapan hingga kini telah melaksanakan program BPJS gratis bagi warga bukan penerima upah atau tidak memiliki pendapatan tetap. "Ini sudah dilakukan. Jadi bagi warga yang belum mendapatkan BPJS gratis silakan bertanya pada lurah masing-masing," ungkapnya.
Namun ia menegaskan, ini adalah program bagi peserta bukan penerima upah. Untuk karyawan, iuran BPJS Kesehatan menjadi tanggung jawab perusahaan. "Itulah beberapa program kami. Bagaimana kita semua ikut serta membangun Kota Balikpapan," katanya.
Ia mengatakan, jika ada aktivitas pembangunan yang menggangu warga, Pemerintah Kota Balikpapan memohon maaf. Karena ini harus dilakukan. "Kita tentu tidak ingin Balikpapan ketinggalan dengan kota lain khususnya di Kalimantan Timur. Terutama di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)," ujarnya.
Tahun ini, lanjut dia, akan ada belasan ribu pegawai kementerian yang akan menetap di IKN. "Mereka pasti akan tinggal di Kota Balikpapan. Mau tidak mau, siap tidak siap, kita harus persiapkan kota ini senyaman dan sebersih mungkin. Sehingga Balikpapan dapat turut serta mensukseskan IKN," harapnya.
Sementara, perwakilan dari Masjid Basar Manuntung, ustaz Hasbi mengatakan, Masjid Manuntung berlokasi di kawasan pasar. Yang mana sejak pukul 00.00 Wita di sekitarnya sudah banyak pedagang pasar. Hingga subuh.
"Sehingga banyak yang mengisi pasar ini adalah pedagang pasar, selain warga sekitar. Alhamdulillah," tuturnya.
Kedepannya, Masjid Manuntung di akan dilaksanakan kegiatan renovasi pada menara. Kini sudah dalam proses pembuatan ornamen dan dibutuhkan dana sekira Rp250 juta.
"Melalui kegiatan ini kami akan titipkan kode Qris dari Bank BSI. Yang insyaallah akan kami titipkan pada bapak-bapak sekalian. Alhamdulillah kalau tidak ada yang langsung melakukan transaksi. Jika ada yang ingin transaksi di rumah juga boleh, Alhamdulillah," katanya.
Menurutnya, ini dapat menjadi jalan amal jariyah. Tiap apa yang diberikan pada masjid. Juga tiap orang yang melaksanakan kegiatan ibadah akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Balikpapan, Muhammad Dumairi juga menambahkan, ia berterimakasih pada BSI yang terlibat dalam santunan sebagian imam dan kaum masjid di enam kecamatan di Balikpapan. "Walaupun bertap di beberapa masjid," katanya.
Ia juga mengucap berterimakasih pada pengurus Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara (Apitu) yang mau bergabung membersihkan AC masjid se Kota Balikpapan gratis. "Apitu siap membersihkan AC masjid-masjid di Kota Balikpapan. Siap dipanggil tanpa bayaran. Alhamdulillah," katanya. (diskominfo/cha/mgm)