BALIKPAPAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin membuka orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan tahun 2024, Rabu (28/2/2024) di Hotel Novotel Balikpapan.
Kegiatan ini diikuti ratusan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan yang telah diambil janji dan sumpahnya oleh Wali Kota Balikpapan beberapa waktu lalu. Dalam penyampaiannya sekda menegaskan bahwa saat ini mereka masuk di lingkungan baru dengan status yang sudah berbeda.
Mereka dibekali orientasi terkait dengan aparatur sipil negara (ASN). Yakni semangat maupun nilai-nilai ASN. Meliputi integritas, regulasi, perilaku dan lainnya. "Narasumber dari BKPSDM Kalimantan Timur, Inspektorat maupun LAN. Tujuannya adalah pada saat mereka masuk mereka belajar dan siap dengan lingkungannya," terangnya.
Sebenarnya para PPPK ini sudah cukup familiar dengan hal-hal ini karena kebanyakan berawal berasal dari guru honorer maupun pegawai instansi di lingkungan pemerintah kota Balikpapan. "Dan sekarang mereka meningkat statusnya dari honorer menjadi PPPK," katanya.
Sekda mengatakan, ada beberapa tanggung jawab maupun regulasi yang berubah. Sebagai ASN harusnya ada peningkatan kompetensi maupun integritas agar lebih maksimal. Mereka juga akan masuk pada tim kerja jajaran pemerintah kota yang lebih luas.
"Sehingga orientasi dan tanggung jawabnya supaya lebih baik dan semangat lagi. Mereka antara lain dari tenaga guru, kesehatan dan teknis," imbuhnya.
Sekda juga berbagi pengalaman pada para PPPK. Bahwa sebagai ASN yang baru jangan sampai berpikir bahwa untuk jadi pejabat proses dan tahapannya instan. Juga harus bisa melaksanakan tugas dengan maksimal.
"Tidak usah pilih-pilih tugas. Karena tentu pimpinan memberikan tugas karena yakin kepada kita. Sesuai dengan kemampuan kita. Diharapkan itu juga menjadi semangat dan barometer untuk bisa bekerja lebih baik lagi," katanya.
Selanjutnya mereka akan ditempatkan pada tempatnya masing-masing. Nantinya juga akan dilakukan evaluasi oleh BKPSDM. "Mudah-mudahan mereka bisa lebih semangat lagi setelah ada kegiatan orientasi ini," ungkapnya.
Menurutnya, jika dulu saat non ASN, tanggung jawab merek sebatas hadir dan mengajar. Sekarang sebagai PPPK mereka punya rumah besar yang harus dijaga. Yaitu pemerintah kota Balikpapan. "Sehingga ada hal yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilakukan dalam rangka menjaga Marwah Pemerintah Kota Balikpapan," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)