Dinas KUMKMP Rencanakan Rekrut Lebih Banyak UMKM Binaan untuk Galeri Dekranasda dan UMKM Center Bandara SAMS


BALIKPAPAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan bersama Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (KUMKMP) Kota Balikpapan bersama Angkasa Pura I beberapa waktu lalu meresmikan Galeri Dekranasda dan UKM Center Balikpapan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan.

Ini adalan program Angkasa Pura I terkait pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Menurut Kepala Dinas KUMKMP Heruressandy Setia Kesuma, Kerjasama ini diperbarui setiap enam bulan sampai satu tahun sekali. "Nanti akan diperbarui kontrak kerjasamanya," ungkapnya.

UMKM yang produknya kini dipajang di Galeri Dekranasda dan UMKM Center adalah UMKM binaan Dinas KUMKM. Para UMKM binaan ini memang masuk sebagai industri kecil menengah. Pengrajin yang masuk juga merupakan binaan Dinas KUMKP.

"Tapi ada kemungkinan untuk lebih variatif, akan kami rekrut yang binaan yang belum pernah ikut dipromosikan atau dipublikasikan," jelasnya.

Walau begitu, Dinas KUMKMP masih akan menampung usulan UMKM dan mengurasi UMKM yang memang layak diperdagangkan. Saat ini yang terlibat di Galeri Dekranasda dan UMKM Center ini ada 15 pengrajin dan 14 industi makanan olahan.

Untuk bisa lulus kurasi, indikatornya telah ditentukan oleh tim kurator. Antara lain harus memiliki izin, terus sertifikasi halal, memiliki izin edar atau BPOM, juga menyediakan tester makanan. Nutrition juga harus dicantumkan pada kemasan.

"Maka bagi UMKM yang belum memenuhi syarat tersebut, namun produknya sudah banyak dikenal atau memiliki pelanggan, kami dorong untuk lengkapi. Sehingga pada kemasan akan terbaca semua administrasi yang diperlukan. Dan ini sudah standar internasional," ungkapnya.

Dalam hal ini Dinas UMKMP sebagai pengawas terkait operasional. Sementara Dekranasda sebagai pelaksana atau yang mengelola gerai ini. Pembiayaan atau subsidi juga berasal dari Dinas KUMKMP selama satu tahun. Ia berharap pelaksanaan ini bisa berkelanjutan. "Dan kalau sudah bisa berjalan sendiri maka akan kami lepas," katanya.

Pembukaan gerai tersebut juga merupakan inisiasi dari General Manager Angkasa Pura I yang disambut oleh Wali Kota Balikpapan dan oleh Ketua Dekranasda. Sementara Dinas UMKMP hanya memfasilitasi dan melaksanakan teknis operasional.

Ia melanjutkan, harga produk yang dijual menyesuaikan dengan aturan atau ketentuan Angakasa Pura I. Sehingga, apabila ada dua toko oleh-oleh yang menjual hal yang sama, harganya tidak boleh berbeda jauh. Rentang harga mulai dari makanan olahan sampai kerajinan telah ditentukan.

"Pengelolaan nanti ada pada Dekranasda . Saat ini galeri dekranasda sudah ada tiga cabang. Ke depannya kami berencana membuka dua cabang lagi di Gedung Klandasan dan Sepinggan Raya Batebor (Batik Tenun Bordir). Sementara yang saat ini sudah dibuka ada di BSSC Dome, Pantai Manggar dan Bandara SAMS Sepinggan," pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)