BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meresmikan gedung Blok A dan Blok B Pasar Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (4/3/2024). Sebelumnya pasar rakyat di kecamatan Balikpapan Kota ini direvitalisasi melalui anggaran Dinas Perdagangan Kota Balikpapan.
Wali kota secara melakukan pemotongan pita dan tumpeng di pintu masuk Blok A Pasar Klandasan. Selanjutnya dilakukan penyerahan kunci replika oleh Wali Kota Rahmad Mas'ud kepada Ketua Pedagang Pasar Abdul Wahid.
Kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan terhadap gedung baru tersebut. Yakni langsung petak-petak dan kios di Blok A dan Blok B Pasar Klandasan. "Revitalisasi ini merupakan bagian upaya dari pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan kenyamanan antar pedagang dan pembeli di Pasar Klandasan," ungkapnya.
Terlebih akan ada 18 ribu ASN Kementerian yang akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara pada Juli 2024 mendatang. Sehingga penataan dilakukan merujuk Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
"Mudah-mudahan dengan pembenahan Pasar ini, perputaran transaksi pedagang dan pembeli makin ramai. Diharapkan baik pedagang dan pembeli dapat sama-sama menjaga kebersihan," tuturnya.
Revitalisasi ini dilaksanakan sejak Juni 2023. Menurut Kepala Dinas Perdagang (Disdag) Haemusri Umar, peresmian tersebut menandakan bahwa Blok A dan Blok B Pasar Klandasan telah siap ditempati pedagang.
"Maka seluruh pegadang mulai Selasa (5/3/2024) sudah bisa menempati petak di masing-masing Blok A dan Blok B," ujarnya.
Terdapat 265 petak dari Blok A dan Blok B. Dengan rincian Pasar Blok A atau Pasar basah terdiri dari 102 petak, yang diperuntukan bagi para pedagang ayam; ikan; dan daging. Kemudian Blok B atau pasar kering terdiri dari 163 petak untuk para pedagang sembako dan sayuran.
"Untuk ukuran petak di Blok A dan Blok B ini bervariasi. Yakni ada yang 1x1 meter, kemudian ada petak los sekitar 1,67×1,67 meter," beber Haemusri.
Sementara adanya lapak baru ini, bersifat sewa lantaran lahan dari bangunan Blok A dan Blok B Pasar Klandasan merupakan milik pemerintah. Dengan rata-rata pembayarannya mulai dari Rp120-180 per bulan.
Pemkot Balikpapan turut menggandeng Bankaltimtara dengan mengaplikasikan barcode di tiap petak. Hal ini untuk mendukung fasilitas berbelanja modern, mulai dari transaksi jual beli hingga pembayaran sewa bulanan.
Adapun data penyewa petak Blok A dan Blok B Pasar Klandasan ialah para pedagang lama, yang telah tercatat dalam data pemerintah kota melalui Disdag Balikpapan. Para penyewa merupakan pedagang yang sama seperti sebelum pasar direvitalisasi.
Ia menambahkan, pihaknya akan kembali melakukan revitalisasi Blok C Pasar Klandasan. "Pembongkaran akan dimulai setelah lebaran, yang anggarannya Rp6,2 miliar," pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)