Gelar dan Lomba TTG, Hasilkan Teknologi Bermanfaat dan Bernilai Ekonomis


BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan gelar dan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Balikpapan tahun 2024, Rabu (6/3/2024) di Mal Pentacity, Balikpapan Super Block (BSB).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Alwiati, mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan tiap kecamatan di Kota Balikpapan.

"Para peserta Teknologi Tepat Guna yang hebat-hebat. Karena sudah merupakan pilihan dari tiap kecamatan," ungkap Alwiati.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik dilaksanakannya lomba TTG ini. Kegiatan ini bertujuan untuk ajang pengembangan inovasi teknologi tepat guna. "Sehingga mampu menghasilkan teknologi yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat," ungkapnya.

Apalagi perkembangan teknologi di masa kini snagat pesat. Sehingga diharapkan aktivitas masyarakat lebih mudah dan produktif. Lomba inovasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi tepat guna. Yang kemudian dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Juga untuk kemajuan Kota Balikpapan. Tentunya juga untuk kesejahteraan masyarakat Balikpapan. Apalagi saat ini Kalimantan Timur telah menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN). Maka kita tidak hanya jadi penonton," ungkapnya.

Masyarakat kota Balikpapan harus bisa menjadi pelaku usaha di wilayahnya sendiri. Maka untuk tujuan yang lebih besar, yakni membangun pengusaha-pengusaha baru yang akhirnya jadi penopang perekonomian IKN.

Menurutnya teknologi tepat guna juga diharapkan dapat jadi nilai tambah dan produktivitas pendapatan masyarakat. Yang kemudian menjadi terbukanya lapangan kerja dan berujung pada meningkatnya derajat masyarakat.

Diharapkan pula melalui kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti pada lomba-lomba saja. Tapi bisa bermanfaat untuk masyarakat. "Dan gelar teknologi tepat guna ini bisa ditularkan ikmunya kepada masyarakat. Jangan sampai produk yang sudah hasilkan tidak digunakan di daerah sendiri. Malah dimanfaatkan daerah lain," katanya.

Juga hasil dari TTG bisa berlanjut pada HaKI. Karena dari lomba-lomba yang sudah dilaksanakan, untuk mendapatkan penghargaan tingkat nasional harus memiliki HaKI.

"Harapan kami ke depannya semoga semakin banyak muncul teknologi baru dari Balikpapan. Dan jadi inspirasi bagi penerus, untuk selalu kita dukung dan fasilitasi," katanya. (diskominfo/cha/mgm)