BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan bersama Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) melaksanakan serah terima Hello E-Dream Project Hyundai Engineering pada Kamis (7/3/2024) di Aula Balaikota Balikpapan. Penyerahan dilakukan langsung oleh Senior Manager Coorporate Sustainability Management Team Hyundai Engineering, Kim Min Seok kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Irvan Taufik.
Untuk diketahui, program ini adalah program Coorporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan program peningkatan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan. Yang berfungsi sebagai sarana menciptakan lingkungan belajar berbasis teknologi digital.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irvan Taufik menjelaskan, ada 15 sekolah yang dibantu. Rata-rata adalah sekolah berstandar internasional. Yakni ruang kelas dengan kelengkapan teknologi dan fasilitas pendingin ruangan. Saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh para siswa dalam Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"Dan sejalan dengan rencana aksi yang kami buat adalah sinergi dan kolaborasi. Kemudian sentuhan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan," tuturnya.
Ruang kelas e-learning ini ada di 15 sekolah, antara lain berlokasi di SKB Balikpapan Timur, SD 009 Balikpapan Utara, SD 013 Balikpapan Tengah, SD 012 Balikpapan Timur, SD 006 Balikpapan Timur, SD 012 Balikpapan Kota, SD 011 Balikpapan Utara dan lainnya.
"Setelah ini program CSR lagi akan diplotting. Dan satu-satunya di Kalimantan Timur adalah di Balikpapan. Program serupa, menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan. Baik pembangunan sekolah maupun sistem yang dibangun," sebutnya.
Wali Kota Balikpapan mengapresiasi program CSR Hyundai Engineering ini. Karena telah peduli dengan dunia pendidikan. Sejalan dengan visi misi agar dunia pendidikan bisa baik.
"Mau kita tanamkan pada anak-anak kita. Karena menciptakan generasi berkualitas, pendidikan jadi salah satu syarat yang mesti diperbaiki," ungkap Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Project Manager Yayasan GNI, Meity Ria mengungkapkan, program ini dimulai dengan menggali dan menganalisa kondisi pendidikan yang ada. Pihaknya bersama-sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan menyusun beberapa kegiatan, yang diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan khususnya di Sekolah Dasar Dan Pendidikan Masyarakat.
Kegiatan kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya menyasar pada perbaikan sarana dan prasarana pendidikan saja tetapi juga kepada pelaku-pelaku di dunia pendidikan, yaitu guru, siswa dan juga orang tua. Seluruh rangkaian kegiatan yang disusun bersama ini kemudian dinamakan “Hello E-Dream Project”.
"Harapannya harapan seluruh kegiatan ini mampu membawa warna baru dalam dunia pendidikan dan mampu mewujudkan berbagai impian dan harapan yang ada. Tidak hanya sekedar sebagai sebuah program CSR semata, Hyundai Engineering juga berharap dengan ini, perusahaan dapat memberi sumbangsih nyata dalam pemenuhan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ungkap Meity Ria.
Utamanya terkait tercapainya indikator Pendidikan Yang Berkualitas pada tahun 2030 kelak. Dimana dunia mengharapkan setiap anak sudah mendapatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas tanpa ada satupun yang tertinggal.
Melalui pembangunan E-learning classroom, yakni kelas belajar yang dilengkapi dengan media belajar digital. Baik perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya. Perangkat lunak berupa Learning Management System (LMS) Bekawan dan lima short movie bertajuk anak telah dirancang agar mampu menjawab kebutuhan anak-anak dalam proses belajar yang lebih menyenangkan.
"Ini juga sejalan dengan kurikulum terkini yaitu Kurikulum Merdeka. LMS Bekawan mulai diakses oleh 15 Sekolah Dasar Dampingan GNI sejak awal tahun 2023 yang lalu," imbuhnya.
Community E-Learning Center didirikan di lingkungan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dengan harapan semua golongan Masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkannya. CLC dibangun dengan tema dan fungsi prioritas yang berbeda, yaitu Culinary Center, Creative Center dan Family Center. (diskominfo/cha/mgm)