BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan terus memastikan ketersediaan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. Hal ini diwujudkan juga dengan digelarnya Pasar Ramadan Drive Thru 1445 Hijriah. Pasar yang berlokasi di halaman Balikpapan Islamic Center (BIC) ini buka tiap pukul 15.00 - 19.00 WITA pada 15 - 31 Maret 2024.
Tak hanya kebutuhan pokok, tersedia juga penukaran uang yang berlaku hanya di jam kerja. Yakni pada pukul 14.30 - 15.30 WITA atau sesuai ketersediaan kuota. Selain itu juga ada berbagai produk UMKM maupun kuliner khas Ramadan.
Keseluruhan ada 40 tenant yang menjual berbagai macam makanan, minuman, kebutuhan pokok bahkan sepeda listrik. Di sana, masyarakat juga dapat bertransaksi menggunakan Qris.
Pembukaan dilaksanakan pada Jumat (15/3/2024) lalu, dibuka Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Andi Yusri Ramli. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga dapat mengakomodir para pelaku usaha kuliner meningkatkan pendapatannya.
Menurutnya, pasar ini memiliki potensi besar untuk diadopsi di luar bulan Ramadhan, sebagai salah satu daya tarik wisata kuliner yang dapat meningkatkan industri pariwisata Balikpapan, dengan memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya yang dimiliki Kota Balikpapan.
“Melalui pasar ini kita dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ucapnya. Pasar Ramadan menjadi tempat bagi masyarakat, untuk mencari berbagai macam makanan dan minuman untuk kebutuhan berbuka puasa dan makan sahur.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi menyampaikan kepada masyarakat tidak perlu khawatir. Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu berbelanja berlebihan. Karena persediaan bahan pokok dan penting di Kota Balikpapan masih aman dan tercukupi
“Pemkot Balikpapan sudah menyakinkan bahwa semua bahan pangan dan penting tersedia. Seperti beras, daging ayam dan lainnya, itu stoknya aman," ungkapnya.
Ia melanjutkan, semua tenant yang ada di pasar Ramadan ini juga telah menggunakan pembayaran QRIS. Sehingga transaksi lebih mudah dan aman. “Saya pikir ini sangat bermanfaat buat kita semua, para penjual dan pembeli tidak perlu menggunakan uang tunai, hanya menggunakan QRIS,” pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)