ASN Pemkot Balikpapan Ikuti Pengajian Gabungan Amaliah Ramadan 1445 Hijriah

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Pengajian Gabungan Amaliah Ramadan 1445 Hijriah, Jumat (15/3/2024) di Aula Balaikota Balikpapan. Kegiatan ini diikuti para anggota Korpri di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Membuka kegiatan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengimbau agar mengutamakan ibadah dan amal soleh selama bulan Ramadan ini.

Ia pun menyampaikan pesan-pesan terkait pelaksanaan puasa. Termasuk tentang rumah makan yang masih buka saat siang hari di bulan Ramadan. Menurutnya, bagaimana pun pedagang harus tetap menghormati orang yang menjalankan puasa.

"Bagi masyarakat yang berpuasa juga tidak perlu protes jika ada rumah makan buka siang hari. Karena yang yang terpenting saling menghargai dan tidak melanggar," ungkapnya.

Ia menyampaikan juga pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan untuk benar-benar memastikan tempat hiburan malam (THM) dan sejenisnya tidak beroperasi.

"Itu komitmen kita. Jangan sampai menodai bulan suci ini. Juga menundai kebijakan pemerintah. Yakni surat edaran yang sudah kami terbitkan terkait aturan ditutup-sementaranya THM dan pengaturan jam operasional arena biliar," tutur wali kota.

Menurutnya, pada bulan Ramadan, kebersamaan menjadi salah satu yang terpenting. Karena dengan mudah dapat diikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bulan suci ini. "Ini yang kita jadikan ajang silaturahmi. Selalu mempererat tali setelah turahmi kita. Bukan hanya pada warga, tapi juga sesama di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan," harapnya.

Sebagai pengisi ceramah dalam kegiatan ini adalah Ustadz Irfan Akbar Rahmatullah. Ia mengajak para jamaah yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) agar berperilaku baik di bulan Ramadan ini.

"Karena kebaikan itu yang akan kita bawa pulang menuju Allah. Orangnya mungkin sudah tiada, tapi pahalanya terus sampai paa Allah," ungkapnya.

Selain itu pada momen Ramadan ia meimbau para umat muslim terus hadir dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebaikan. Salahsatunya seperti pada pengajian gabungan amaliah ini.

"Karena kadang kala kita sehat tapi tak sempat. Kadang kala kita sempat tapi tak sehat. Kita bisa hadir di tempat ini karena Allah SWT," ujarnya. (diskominfo/cha/mgm)