BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud membuka Safari Ramadan ke-10 tahun 2024 yang laksanakan di Masjid Masjid Al-Ma’mur, Jalan Al-Makmur Rt. 32, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Jumat (29/3/2024).
Seperti biasa, agenda dimulai dengan pelaksanaan salat Isya berjamaah, yang dilanjutkan dengan sambutan Wali Kota maupun pengurus masjid. Lalu dilakukan penyerahan bingkisan berupa empat unit kipas angin dan pendingin ruangan.
Para jamaah kemudian mendengarkan tausiyah dan dilanjutkan salat Tarawih berjamaah. Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
"Melaksanakan salat secara berjamaah merupakan satu kenikmatan. Karena banyak juga yang dipertemukan dengan bulan Ramadan, kamu belum bisa mengisi dengan amalan-amalan. Baik karena kesibukan, maupun sakit," katanya.
Sehingga kesempatan ini mestinya jadi momen yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dengan berbagai kegiatan dan amalan positif.
"Pada kesempatan ini kami, atas nama Pemerintah Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih atas kontribusinya, juga sinergi dan kolaborasi yang tetap menjaga kondusivitas Balikpapan," ungkapnya.
Ini termasuk dengan berbagai permasalahan sosial. Yakni pekerjaan rumah Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengatasi kemiskinan masyarakat rentan. Ini jadi momentum untuk masyarakat juga terlibat. Menyisihkan harta untuk mereka yang membutuhkan. "Insya Allah ini akan menjadi berkah bagi kita semua," katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Kota Balikpapan yang menemani pelaksanaan Safari Ramadan. Ini adalah bentuk upaya memperkenalkan dan mendekatkan para pejabat kepada masyarakat. Termasuk juga para pejabat OPD Balikpapan. "Karena tak kenal maka tak sayang. Dengan Safari Ramadan ini, masukan dan saran bisa sampai ke kami," ungkapnya.
Ia mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan saran pada Pemerintah Kota Balikpapan sepanjang baik untuk pembangunan Kota Balikpapan. "Karena ini adalah kewajiban kami juga untuk terlibat dalam syiar, apalagi sebagai umat muslim juga," pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)