BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan (Disnkes) Kota Balikpapan akan menggelar Balikpapan Health Conference and Expo 2024 pada 9-11 Mei 2024 nanti. Event ini sebagai perwujudan Balikpapan sebagai Pintu Gerbang Ibu Kota Nusantara.
Yaitu bergerak melakukan percepatan Transformasi Sistem Kesehatan, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan bertema "Mewujudkan Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju" ini.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Balikpapan bertugas sebagai ketua panitia. Ia mengungkapkan, nantinya event ini akan banyak membahas tentang isu dan inovasi terkini bidang Kesehatan.
"Seperti pelayanan kesehatan, kesehatan masyarakat, pencegahan pengendalian penyakit, sumber daya kesehatan juga teknologi kesehatan," ungkap dr. Dio sapaan Andi Sri Juliarty saat membuka press release bersama awak media (6/4/2024) di Kantor Dinkes Kota Balikpapan.
Menurutnya nanti juga akan dihadirkan narasumber dan pakar di bidangnya masing-masing, baik dari dalam dalam negeri. Rangkaian Kegiatan diantaranya seminar kesehatan, seminar umum, expo kesehatan, senam bersama, screening kesehatan, fashion show batik kaltim dan welcome dinner.
"Melalui kegiatan ini bapak wali kota juga berharap kita bisa mendatangkan orang sebanyak-banyaknya, yaitu insan kesehatan di kota Balikpapan," ungkapnya.
Kegiatan ini menargetkan minimal seribu peserta. Kegiatan utama yakni welcome dinner akan dilaksanakan di BSSC Dome Balikpapan. Yang kemudian dilanjutkan dengan rangkaian seminar-seminar kesehatan yang berjalan paralel. "Ada emoat ballroom hotel. Ada di Hotel Jatra dan Hotel Astara. Ada berkaitan dengan jaminan kesehatan, kesehatan ibu anak, dan lainnya," sebutnya.
Sementara untuk ekspo akan digelar di dua mal, yaitu di Pentacity dan dan Ewalk Balikpapan Super Block. "Kami harap di sini akan ada transfer knowledge antara tenaga kesehatan di Kalimantan Timur dan di tingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.
Balikpapan juga Kaltim akan mengekspos beberapa keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan di Kaltim. Sehingga diharapkan selain berbagi, Pemerintah Kota Balikpapan maupun dari provinsi juga bisa mendapatkan informasi dari pihak-pihak yang hadir.
"Narasumber diantaranya ada tiga keynote speaker yakni Menteri Kesehatan; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; dan Kepala BKKBN Pusat. Selain itu juga ada narasumber lain dari pakar, para profesor juga akan datang memberi materi," jelasnya.
Nantinya juga akan ada sesi hands on, yaitu praktek bedah mulut dan penanganan HIV AIDS melalui praktek gigi dan mulut. Lalu ada satu sesi kegawatdaruratan ada pada pediatric atau anak-anak.
"Untuk umum kami juga akan melaksanakan pelatihan bantuan hidup dasar. Bagaimana menolong orang secara cepat, walaupun bukan tenaga kesehatan. Besok menangani orang pingsan. Mudah-mudahan bisa diikuti tim dari mal. Karena di sana ada sekuriti dan tenan-tenan," papar Dio.
Selain itu juga akan ada talk show yang menghadirkan narasumber dr. Lula Kamal dengan tema kesehatan generasi z, dr. Boyke pakar permasalahan reproduksi kata kesehatan ibu dan anak. Lebih lanjut juga akan mengajak peserta yang berminat untuk melihat bagaimana kemajuan Puskesmas di Balikpapan, dalam menerapkan pola keuangan BLUD.
"Kami akan bawa berkunjung ke Puskesmas, diantaranya yang sudah terakreditasi Paripurna. Peserta juga akan kunjungan lama lengan pada RT yang telah menerapkan kawasan sehat tanpa rokok. seperti Sepinggan dan Lamaru," bebernya.
Tempat lain yang akan dikunjungi juga yaitu TPS Manggar. Karena merupakan tempat pemrosesan sampah yang telah memiliki prestasi secara nasional.
"Kami juga bekerjasama dengan Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) se-Indonesia. Adinkes yang akan menghadirkan anggota-anggotanya, Dinas Kesehatan se-Indonesia. Kamu juga berkoordinasi dengan Asosiasi Penyedia Alat kesehatan yang akan melakukan expo. Untuk entertain kami dibantu oleh event organizer Lexa," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)