BALIKPAPAN - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan sosialisasi kewirausahaan pemuda Kota Balikpapan tahun 2024, Sabtu (27/4/2024) di Hotel Horison Ultima Bandara.
Kegiatan ini melibatkan anak muda dari sekolah, perguruan tinggi yang masuk usia 16-30 tahun. Dibuka oleh Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Adamin Siregar mewakili Wali Kota Rahmad Mas'ud.
"Kegiatan ini disambut baik animo masyarakat. Karena setelah kami buka satu jam saja, peserta mencapai 100 orang. Namun memang kami lakukan bertahap. Semoga yang belum bergabung nanti bisa bergabung," ungkap Kepala Disporapar Ratih Kusuma.
Ia menjelaskan, Kota Balikpapan dengan penduduk mencapai 830 ribu jiwa. Pemudanya seperempat jumlah tersebut. "Kurang lebih 207.500 orang. Jadi sangat banyak. Hal ini juga menjadi tugas kami bersama melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan," katanya.
Ia berharap pemuda dapat memahami dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Disporapar terus melakukan pengembangan. Diantaranya kewirausahaan, kepemimpinan, juga kepeloporan.
"Nah sekarang adalah pengembangan kewirausahaan. Kami harap dengan kegiatan ini menambah wawasan, insight pemuda dan mampu berusaha serta mandiri," harapnya.
Membuka kegiatan, Adamin Siregar mengatakan, pemuda-pemudi yang kreatif, inovatif dan memiliki jiwa wirausaha adalah aset berharga bagi pembangunan bangsa.
"Maka penting bagi kita menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha di lingkungan pemuda-pemudi Kota Balikpapan," tuturnya.
Tema "Menjadi wirausaha muda yang kreatif dan mandiri" sangat tepat. Kreativitas dan kemandirian adalah dua pilar yang utama bagi wirausaha yang sukses. Kreativitas diperlukan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Kemandirian diperlukan untuk menjalankan usaha dengan penuh tanggung jawab.
"Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen mendukung pemuda-pemudi yang ingin berwirausaha. Kami siapkan kebijakan yang berpihak pada wirausaha muda," terangnya.
Kebijakan tersebut meliputi pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Juga penyediaan akses permodalan, memberian insentif dan kemudahan perizinan. Selain itu pembangunan infrastruktur wirausaha dan lainnya.
"Pada pemuda Kota Balikpapan saya titipkan pesan. Beranilah bermimpi, berkarya, dan berani mengambil risiko. Jangan takut gagal. Karena kegagalan bagian dari proses belajar," ungkapnya. (diskominfo/cha/mgm)