BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menghadiri acara peluncuran tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan, Sabtu (5/5/2024) malam di BSSC Dome. Kegiatan juga ini dilaksanakan serentak se-Indonesia. Pada malam peluncuran juga diumumkan, bahwa Pilkada akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan, dengan adanya peluncuran ini, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 ini meningkat. "Kita berharap partisipasi ini meningkat dengan dilaksanakannya sosialisasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dalam hal ini KPU," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mengumpulkan para ketua RT se-Kota Balikpapan untuk menyosialisasikan Pilkada 2024. Harapannya nanti saat pelaksanaan, partisipasi pemilih bisa minimal sama dengan Pemilihan Presiden (pilpres) Februari lalu.
"80 persen lebih saat pilpres. Sehingga membutuhkan dukungan semua pihak termasuk rekan-rekan media juga, untuk menyosialisasikan. Karena keberhasilan tingkat pemilih ini adalah keberhasilan untuk kita semua," katanya. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak golput.
Wali kota pun menyampaikan apresiasinya pada pelaksanaan sayembara untuk menentukan maskot Pilkada oleh KPU Kota Balikpapan. "Itu kan artinya melibatkan seluruh kota Balikpapan dalam penyelenggaraan pilkada ini. Salah satunya pada desain maskot ini," ungkapnya.
Sementara, Ketua KPU Balikpapan Yudho Lelono yang membuka acara tersebut mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala tindakan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara yang akan berlangsung hingga 27 November.
Menyikapi pentingnya partisipasi masyarakat, ia menyampaikan bahwa data pemilu menunjukkan tingkat partisipasi yang menggembirakan. "Sebanyak 80 persen warga Balikpapan menunjukkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang aman dan tertib," katanya.
Ia menyebutkan, pelaksanaan Pilkada 2024 ini akan melibatkan para penyelenggara. Tak hanya Ketua, sekretaris, komisioner dan kesekretariatan KPU, namun juga 102 PPS dan 36 PPK. "Dan ini semua bisa terselenggara atas bantuan seluruh stakeholder di Kota Balikpapan. Terutama ketua RT dan LPM se-Kota Balikpapan, Forkopimda maupun Bapak Wali Kota," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)