Wali Kota: Wisuda TK/TP Al-Qur'an Bentuk Komitmen Cetak Generasi Qur'ani


BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengucapkan selamat atas wisuda para santri TK/TP Al-Qur'an yang dilaksanakan pada Minggu (19/5/2024) di BSSC Dome. Ia juga mengapresiasi para pengurus, ustaz dan ustazag, serta seluruh pihak yang telah berjasa membimbing para santri.

Pada momen Wisuda Akbar TK/TP Al-Qur'an se-Kota Balikpapan ke-30 tahun 2024 ini, ia juga menyampaikan terimakasih kepada LPPTKA BKPRMI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. "Ini adalah momen penting dan membanggakan, tak hanya bagi para santri dan orang tua, tapi juga masyarakat Balikpapan," ungkapnya.

Ia mengatakan, wisuda ini menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam mencetak generasi qur'ani yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur'an. "Al-Qur'an tidak hanya mengajarkan tentang ibadah, tetapi juga tentang akhlak, moral, dan ilmu pengetahuan," tuturnya.

Wali Kota juga membahas terkait insentif guru TPA yang tahun ini akan kembali naik, kendati memang belum signifikan. Soal kenaikan ini pun telah menjadi pembahasan wali kota bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.

"Pada 2023 di awal saya menjabat, dari Rp318 ribu, insentif guru TPA sudah naik menjadi Rp400 ribu. Dan di 2024 ini insya Allah akan naik menjadi Rp500 ribu," ungkapnya.

Ia pun berpesan agar pendidikan Al-Qur'an untuk anak tidak sebatas yang diberikan di sekolah, tapi juga oleh lingkungan keluarga. "Bahwa membaca dan mempelajari Al- Qur'an bukan hanya kewajiban rutin, tetapi sudah menjadi kebiasaan dan budaya di lingkungan keluarga," ujarnya.

Sementara, Direktur LPPTKA BKPRMI Kota Balikpapan, Akhmari Siddiq menyebut, mereka yang di wisuda hari berjumlah 1.306 santri dari 6 kecamatan. Terdiri dari Balikpapan Timur 298 santri, selatan 173, Kota 176, tengah 182, barat 192, dan utara 315 santri.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan hari ini sehingga berjalan lancar," ungkapnya. Untuk diketahui, TK TPA LPPTKA BKPRMI Balikpapan memiliki 370 unit yang tersebar di enam kecamatan dengan jumlah 36.624 santri dan 2.224 ustaz dan ustazah. (diskominfo/cha/mgm)