TP2DD Terus Maksimalkan Implementasi Digitalisasi Pada Sistem Keuangan Daerah


BALIKPAPAN - High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dilaksanakan pada Senin (20/5/2024) di Aula Balaikota Balikpapan, bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan peran seluruh anggota TP2DD, yakni untuk implementasi digitalisasi pada sistem keuangan daerah yang telah menjadi urgensi.

Terutama, dalam hukum tata kelola keuangan daerah yang tertib dan efisien, yang nantinya bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Di Balikpapan, penguatan teknologi digital membutuhkan peran aktif tim TP2DD. Proses digitalisasi dilakukan untuk terus menjaga dan mengawasi digitalisasi pada sistem keuangan daerah," terang Sekretaris TP2DD Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo.

Agus menjelaskan, tujuannya adalah untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), meningkatnya transparansi dan akuntabilitas, pengelolaan keuangan daerah, serta sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.

"Semua aspek tersebut berdampak pada peningkatan kinerja pembangunan secara keseluruhan di kota Balikpapan," ungkapnya.

Ia melaporkan, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan berbagai kanal penerimaan pajak daerah serta retribusi daerah secara non tunai yang bekerjasama dengan BPD Kaltimtara Kota Balikpapan.

"TP2DD di kota Balikpapan perlu mengoptimalisasi pemanfaatan kanal non tuna, khususnya kanal kategori digital. Sehingga dapat mewujudkan peningkatan realisasi penerimaan pajak Daerah dan retribusi daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel," jelasnya.

Pertemuan High Level Meeting TP2DD tersebut bertujuan agar anggotanya memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Guna memberikan kemudahan pelayanan transaksi terkait kegiatan kepemerintahan pada pelayanan masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapan agar BPD Kaltimtara bisa meningkatkan pelayanan digital untuk memperluas pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan transaksi dengan Pemerintah Kota Balikpapan. "Contohnya layanan akses internet banking pada pembayaran seluruh pajak retribusi dan sewa," sebutnya.

Kegiatan High Level Meeting yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mewakili Wali Kota Rahmad Mas'ud tersebut mengatakan, transparansi, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah serta pelayanan publik seluruh aspek ini tentu akan dapat berkontribusi pada percepatan dan lompatan kinerja pembangunan daerah.

"Salah satu capaian, dari pemanfaatan dan perluasan digitalisasi daerah adanya tersalurnya bantuan sosial dengan baik yang memenuhi prinsip 6 T, yaitu tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga dan tepat adminstrasi," ujarnya.

Kedepannya, lanjut Muhaimin, perlu dilakukan terobosan berkelanjutan untuk memastikan digitalisasi daerah terimplementasi pada seluruh transaksi, sehingga manfaat transformasi ekonomi digital dapat dirasakan sepenuhnya oleh seluruh masyarakat.

Begitu pula dengan peningkatan literasi digital masyarakat agar dapat perhatian khusus. Untuk itu, sinergi dan koordinasi antar perangkat daerah maupun dengan pemangku kepentingan terkait menjadi penting.

"Kedepannya, pemanfaatan teknologi digital juga diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pembangunan daerah termasuk untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan pengembangan produk dalam negeri," jelasnya. (diskominfo/cha/mgm)