BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan terus mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkipli mengharapkan seluruh penyelenggara dapat secara maksimal menyukseskan helatan Pilkada serentak dan menekankan pada netralitas para penyelenggara. Sama seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) juga dituntut untuk netral.
"Tapi ingat, di TPS juga tetap harus memilih. Silakan gunakan hak suaranya. Jangan lengah, malah lupa memilih karena melayani masyarakat," pesan Zulkifli mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pada pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2024 di Hotel Jatra Balikpapan, pada Minggu (26/5/2024).
Selain itu, dirinya juga berpesan untuk tetap fokus bekerja terhadap tugas yang diberikan. "Tidak perlu berpikir siapa yang nantinya akan menang di Pilkada. Itu bukan tugas kita. Karena tugas penyelenggara fokus pada pelayanan maupun penyelenggaraan," tegasnya.
Atas nama Pemkot Balikpapan, Zulkipli mengucapkan selamat kepada 102 anggota PPS se-Kota Balikpapan yang telah dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan berpesan agar para penyelenggara terus menguatkan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan tugas dan fungsinya selaku anggota PPS.
Menurut dia, tugas sebagai anggota PPS kedepan akan semakin kompleks. Maka dari itu, para petugas mesti memahami regulasi terkait Pilkada serentak ini.
"Penyelenggara teknis seperti PPS harus tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengambil kebijakan. Ini adalah upaya untuk mewujudkan pesta demokrasi yang memiliki legitimasi dihadapan rakyat, pemilik kedaulatan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono mengatakan, Ia menaruh harapan besar kepada para anggota PPS, karena pada akhirnya mereka yang akan bersentuhan langsung dengan pemutakhiran data dan pemungutan serta perhitungan suara.
Yudho meminta, anggota petugas PPS setelah dilantik untuk segera melakukan konsolidasi. Karena, tanpa adanya konsolidasi, maka program kerja tidak dapat berjalan dengan baik.
“Kita ini jauh dari kata hebat. Kita tidak bisa bekerja sendiri, semua stakeholder dan unsur masyarakat yang ada di Kota Balikpapan ingin Balikpapan tetap kondusif dan aman,” ujarnya. (diskominfo/cha/arh)