Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemkot Balikpapan Dukung Sinergi Pemprov Kaltim dengan Dunia Usaha dan Industri


BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan mengikuti Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dengan Industri Daerah (FKLPID) Balai Latihan Kerja Industri Balikpapan Tahun 2024, Selasa (28/5/2024) di Hotel Platinum Balikpapan.

Hadir mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Kepala Disnaker Kota Balikpapan Ani Mufaidah, mengatakan kegiatan ini adalah upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kalimantan Timur dengan menghadirkan para stakeholder ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penandatanganan nota kesepahaman antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di Kota Balikpapan. Ini diharapkan bisa menjadi upaya strategis dalan memenuhi kebutuhan tenaga kerja maupun lapangan kerja.

Dalam sambutannya, Ani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur dan para pimpinan dunia usaha dan industri yang telah menginisiasi dan mewujudkan penandatanganan nota kesepahaman ini.

"Ini adalah langkah strategis sebagai upaya bersama untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha di Kota Balikpapan. Karena kota Balikpapan merupakan salah satu kota yang strategis di Kalimantan Timur yang memiliki potensi ekonomi besar," ungkapnya.

Hal ini dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan kebutuhan tenaga kerja yang mesti dipenuhi. Maka sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dan dunia industri menjadi sangat penting, untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja kompeten dan berdaya saing, juga untuk menciptakan lapangan kerja yang layak bagi masyarakat.

"Tanda tangan atau kesepahaman ini diharapkan dapat melahirkan beberapa manfaat, diantaranya meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja di Kota Balikpapan melalui pelatihan dan pendidikan yang terarah, kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," sebutnya.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut diharapkan dapat memperluas peluang kerja bagi masyarakat Kota Balikpapan, yaitu melalui pembukaan lapangan kerja baru oleh dunia usaha dan dunia industri. "Juga meningkatkan kerjasama dan kolaborasi pemerintah bersama dunia usaha dunia industri, melalui pelatihan, pemagangan dan penempatan tenaga kerja," katanya.

Dirinya menegaskan bahwa nota kesepahaman ini akan jadi landasan yang kokoh membangun hubungan lebih erat dan konstruktif antara pemerintah dengan dunia usaha serta dunia industri di Kota Balikpapan.

Pada kesempatan tersebut, Ani juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan pada bulan Mei ini telah membentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV), dalam rangka percepatan revitalisasi pendidikan vokasi di Kota Balikpapan.

Berdasarkan hasil koordinasi tim TKDV Kota Balikpapan, Ani mengatakan bahwa saat ini kewenangan tingkat pendidikan SMA dan SMK berada di tingkat provinsi. "Maka melalui TKDV kabupaten/kota dapat bersinergi dengan TKDV provinsi untuk bersama membenahi alumni pendidikan vokasi di Kota Balikpapan," tukasnya. (diskominfo/cha/arh)