BALIKPAPAN- Youth City Changer (YCC), menjadi agenda pertama rangkaian Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke XVII Tahun 2024.
YCC tahun 2024 ini melibatkan anak muda dari 40 kota di Indonesia. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua APEKSI yang diwakili Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.
Pembukaan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdakot), Andi Sri Juliarty, serta para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa YCC tahun 2024 diharapkan, dapat menampung ide atau aspirasi dari anak-anak muda bagi pemerintah kota masing-masing.
"Bagaimana kaum muda bisa lebih dekat dengan para pemerintah kota masing-masing. Bisa membuat suatu percepatan dari kemajuan kotanya. Anda adalah pemimpin masa depan kota masing-masing," jelasnya.
Ia mengapresiasi kegiatan bursa ide yang telah berlangsung sangat luar biasa, sangat kritis dan bagus. Bahkan pada sesi diskusi kelompok, pembahasan lebih mengerucut. "Luar biasa, sudah seperti debat capres," komentarnya.
Mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Setda Kota Balikpapan, Muhaimin, berharap forum ini bisa menjadi gong pembuka, yang akan menghasilkan gagasan strategis untuk kemajuan peran pemuda bagi kota mereka.
"Kita pahami bersama bahwa tantangan yang akan dihadapi generasi muda kedepannya tidaklah mudah. Persaingan bukan saja semakin sulit dan yang dihadapi, bukan saja dengan sesama manusia, tetapi juga kecerdasan buatan yang semakin luar biasa," ucapnya.
Disamping itu, kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, serta perubahan iklim yang dampaknya kian nyata dirasakan menjadi bagian dari tantangan.
Dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), menambah rasa keyakinan bahwa pembangunan nasional kedepannya bisa lebih merata ke seluruh daerah. "Saya mengajak generasi muda untuk bisa memanfaatkan momentum ini. Kunci pentingnya adalah seberapa peduli generasi terhadap daerahnya," ujarnya.
Pertemuan ini dirangkai dengan gala dinner yang dilanjutkan dengan talk show bersama narasumber Bima Arya. Bima memberikan motivasi kepada peserta YCC Tahun 2024 dan Jambore Pemuda Daerah Provinsi Kaltim. Diantaranya anak-anak muda harus punya gairah, kompetensi dan karakter yang kuat, mempunyai pemikiran yang berkembang dan terbuka.
"Jangan sia-siakan kesempatan. Hidup cuman sekali harus berarti dan jangan di budak materi. Insyaallah rezeki akan mengikuti," jelas Mantan Ketua APEKSI Tahun 2021-2023.
Selain itu, anak-anak muda harus memanfaatkan momentum, yang mana momentum itu tidak pernah ada yang mengetahui. "Jangan sia-siakan momentum. Selamat menjemput momentum," ujarnya. (tim liputan humas/diskominfo/cha/mgm)