BALIKPAPAN - Indonesia City Expo (ICE) yang menjadi salah satu rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XVII resmi dibuka Selasa (4/6/2024) di BSCC Dome Balikpapan. Pameran yang menghadirkan stand kota-kota se-Indonesia ini terbuka dan dapat dikunjungi masyarakat.
Dibuka mulai 4 hingga 6 Juni mendatang, pengunjung bisa menemukan beragam produk maupun oleh-oleh khas daerah-daerah di Indonesia, mulai dari snack, fashion, hingga pernak-pernik dari berbagai kota. Selain itu pengunjung bisa mencoba permainan dan berkesempatan mendapatkan souvenir dari sejumlah stand yang ada.
ICE resmi dibuka Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud selaku tuan rumah. Wali Kota Surabaya itu kemudian mengunjungi stand-stand yang ada.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengatakan, dengan sejumlah daerah mengisi pameran ini maka tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian di kota Balikpapan.
"Dan seperti yang saya sampaikan sebelumnya, untuk kegiatan APEKSI kita total menghabiskan anggaran Rp16 miliar sebagai tuan rumah. Namun dampak positifnya tentu terjadi bagi UMKM Kota Balikpapan. Karena memang prioritas kita adalah menghidupkan UMKM," ungkapnya.
Selain itu, terjadi perputaran uang dengan delegasi yang datang mencapai Rp45 miliar. Hotel, guest house juga penuh. UMKM berjalan, bisnis alat transportasi bahkan sampai kekurangan armada. "Artinya ada dampak positif," ungkap dia.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua APEKSI, Eri Cahyadi yang telah mempercayakan Balikpapan sebagai tuan rumah Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan ini.
"Ini menjadi momentum untuk kita semua. Juga sekaligus untuk menyampaikan ke publik, juga dengan kepala daerah yang ada di sini, bahwa perpindahan Ibu Kota Nusantara harus kita dukung dan sukseskan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
"Saya juga menghimbau masyarakat tetap menjaga kondusivitas Kota Balikpapan. Jaga kebersihan dan kebersamaan," lanjutnya.
Sementara Eri Cahyadi mengatakan, pada Rakernas APEKSI XVII ini isu yang penting diangkat adalah upaya untuk berbuat dan menghasilkan sesuatu untuk negeri. "Maka bila kami memiliki kelebihan dari masing-masing kota, kami lakukan koordinasi. Semua akan kami satukan dan meminta arahan pemerintah pusat. Lalu hal tersebut kita bisa terapkan untuk masing-masing kota," katanya.
Eri melanjutkan, pameran hari ini menunjukkan kekuatan kita yaitu kebersamaan. "Insyaallah kita akan memberikan sesuatu. Yakni sumbangsih kebaikan satu di kota lain, diterapkan di kota lainnya juga," tutur Eri.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud atas sambutan yang luar biasa. "Bisa dibilang kami semua terpuaskan. Penyambutannya, acaranya, dan semua lancar. Maka akan ada peradaban yang akan kita junjung tinggi sampai tahun 2045. Insya Allah akan terbentuk peradaban baru. Apalagi karena kerajaan tertua ada di Kalimantan Timur," pungkasnya.
Ia berharap juga, dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara ini maka akan mengembalikan kejayaan tersebut. "Luar biasa Balikpapan," tandasnya. (diskominfo/cha/arh/mgm)