BALIKPAPAN - Karnaval Budaya Nusantara yang menjadi rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XVII dihelat pada Rabu (5/6/2024) di sepanjang Jalan Ruhui Rahayu mengarah ke BSCC Dome. Para perwakilan kota-kota tersebut mengenkan berbagai kostum atau pakaian adat daerahnya dan menyajikan kesenian daerahnya.
Karnaval Budaya Nusantara ini menjadi ajang penampilan budaya dan fashion kreatif khas masing-masing kota. Diikuti oleh 6.500 peserta dari 65 kota di Indonesia. Balikpapan menjadi kota pertama yang membuka karnaval dan menampilkan sejumlah tarian dan fashion show kostum. Diantaranya Mahligai, Hudoq, dan Gantar.
Selanjutnya adalah penampilan dari kota Pangkalpinang yang menampilkan pakaian adat daerahnya. Sementara Kota Malang tak hanya menampilkan pakaian adat dan fashion show kostum-kostum tapi juga tari-tarian. Pontianak menjadi kota yang tampil selanjutnya. Mereka membawa replika Tugu Khatulistiwa yang dibanggakan kota di Kalimantan Barat tersebut.
Kota-kota selanjutnya juga menampilkan ciri khas kotanya masing-masing dengan tidak kalah hebohnya. Bahkan masyarakat Balikpapan juga terlihat antusias menyaksikan penampilan dari kota-kota tersebut. Karnaval budaya kali ini mengangkat tema "Merajut Keberagaman Budaya mendukung IKN".
Yang artinya APEKSI secara solid mendukung pembangunan IKN. Ini ditunjukkan dengan sukacita kemeriahan karnaval dari berbagai daerah yang hadir di Kota Balikpapan.
Pada kesempatan tersebut warga juga menyambut kedatangan Wakil Presiden RI terpilih, yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Balikpapan sendiri menurunkan lebih dari 400 orang peserta. Mengusung tema menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, sebelum karnaval dimulai juga menyapa para tamu undangan dan masyarakat Balikpapan.
Karnaval Budaya Nusantara, menurutnya sudah menjadi event yang selalu ditunggu-tunggu pada gelaran Rakernas APEKSI dari tahun ke tahun. "Tentunya melalui kegiatan ini kita berkesempatan menampilkan dan menyaksikan bersama, betapa kayanya Indonesia terhadap kesenian tradisional yang dikemas secara kreatif," ungkapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada delegasi kota-kota yang telah mempersiapkan diri untuk ambil bagian dari gelaran Karnaval Budaya Nusantara di Jalan Ruhui Rahayu ini.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, karnaval budaya mengingatkan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya dan kesenian. Ini menunjukkan, ketika berbeda tetap ada kekuatan besar kekeluargaan. Kegiatan ini merepresentasikan perbedaan yang ada dalam kesatuan.
"Meskipun berbeda-beda, tapi ketika kita bernegara maka satu tujuan kita. Yaitu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan warga kota di negara tercinta ini. Kita malam ini akan lihat berbagai kota yang hadir dan bersemangat," tuturnya.
Dirinya juga meyakini, hadirnya para delegasi kota-kota se-Indonesia di Balikpapan ini membuktikan berkah yang ada di kota Balikpapan maupun tanah Ibu Kota Nusantara. Usai menyampaikan sambutannya, Eri juga berkesempatan membuka Karnaval Budaya Nusantara. (diskominfo/cha/mgm)