BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, menyambut visitasi Tim Penilai Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Digital Leadership Government Awards tahun 2024, Kamis (13/6/2024) di VIP Room Balaikota Balikpapan.
Pada kesempatan ini hadir Direktur Eksekutif ASKOMPSI, Eddy Santoso; Kepala Diskominfo Kaltim H.M. Faisal; Analis Kebijakan Ahli Madya Substansi Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemedagri RI, Ucup Hidayat dan rombongan lainnya.
Kedatangan tim penilai ini berkenaan dengan penetapan Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin sebagai salah satu calon finalis yang akan diundang ke Jakarta untuk menyampaikan paparan didepan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Sekda juga didampingi oleh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Ia menyampaikan pemaparannya kepada tim penilai. Yakni terkait pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Bahwasanya pelaksanaan SPBE di kota Balikpapan merupakan keharusan. Pasalnya ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam penerapan pelayanan berbasis digital.
"Kami mendorong SPBE ini berjalan secara baik, bukan hanya melibatkan Diskominfo Kota Balikpapan, namun juga suruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan SPBE ini bukan hanya untuk mencari juara saja. Tapi lebih kepada komitmen Pemerintah Daerah khususnya Sekda selaku koordinator SPBE. "Dalam memberikan pelayanan yang yang tepat, cepat, dan memadai. Khususnya dari bidang pelayanan digital," tuturnya.
Selain itu dengan adanya penilaian ini juga bisa dilakukan evaluasi sejauh mana pelayanan berbasis digital yang telah dilaksanakan pemerintah kota Balikpapan. "Baik pelayanan kepada internal maupun pada masyarakat," ungkapnya.
Dengan begitu, maka akan menjadi evalasi dan perbaikan di depan. Nanti, pada 27 Juni Sekretaris Daerah Kota Balikpapan akan melakukan pemaparan di Kemendagri. Ada tiga kota, yaitu Balikpapan, Cimahi dan Mojokerto. "Kunjungan ini mereka juga memastikan kesesuaian data dengan kondisi di lapangan," imbuhnya.
Sekda Kota Balikpapan juga terus memberikan semangat agar komitmen Pemerintah Daerah dalam penerapan pelayanan SPBE dan berbasis digital terus maksimal. "Kami mendorong Diskominfo agar bisa maksimal," katanya.
Ditambahkan Asisten Administrasi Umum Setdakot Balikpapan, Andi Sri Juliarti, visitasi ini dilakukan untuk memastikan keterlibatan Sekda Kota Balikpapan yang kini masuk sebagai salah satu finalis Digital Leadership Government Awards tahun 2024.
"Maka di sini yang dilihat adalah bapak sekda secara personal, bagaimana bisa memimpin atau sebagai leader. Bisa menggerakkan seluruh tim dalam penerapan mindset digital," sebutnya.
Karena selama ini, menurutnya, telah dirasakan bagaimana pelaksanaan SPBE di bawah pimpinan sekda. Terutama dalam pemanfaatan e-office. "Semua surat maupun arahan kami terima melalui e-office. Jadi kami sudah mengurangi penggunaan kertas," katanya.
Selain itu juga terlihat bagaimana respon time sekda yang cepat saat ada surat masuk. "Bapak Sekda bisa menjawab secara cepat dan mendisposisi kepada kami para asisten. Kadang juga dilakukan sambil melaksanakan pekerjaan lain beliau tetap mendisposisi melalui e-office," jelasnya.
Selain itu pada saat pandemi Covid-19 juga terlihat bahawa layanan dasar unggulan adalah kesehatan dan pendidikan. "Tapi dalam pandemi kemarin kita bisa lihat bahwa ternyata ketika kesehatan terpuruk, pendidikan terpuruk, kominfo bisa maju terdepan membantu. Yakni dengan adanya aplikasi Peduli Lindung yang menjembatani," bebernya.
Termasuk pelaksanaan work from home yang saat itu dilakukan dengan berbasis digital. Maka sudah saatnya seluruh pihak mendukung. Bahwa tupoksi kominfo mendasar adalah kebutuhan dasar selain kesehatan dan pendidikan. "Karena digitalisasi adalah kebutuhan saat ini," pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)