BALIKPAPAN - Putra-putri pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kota Balikpapan yang akan bertugas pada upacara dan detik-detik proklamasi kemerdekaan di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) mengikuti pengukuhan, Kamis (15/8/2024) di Aula Balaikota Balikpapan.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud di hadapan orang tua putra-putri Paskibraka Kota Balikpapan 2024 dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Mereka adalah siswa-siswi SMA se-Kota Balikpapan yang sebelumnya telah mengikuti seleksi dan menjalani masa karantina. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi mengungkapkan, mereka sudah mulai diseleksi pada bulan Februari 2024.
Pada Juni nama 39 orang yang terpilih diumumkan. Selanjutnya di bulan Juli anak-anak ini kemudian dilatih oleh pelatih yang berasal dari unsur TNI dan Polri. "Selama kurang lebih satu bulan mereka latihan sore. Di tanggal 5 Agustus barulah Mereka kami karantina di Town House BDI," ungkapnya.
Mereka juga menerima pendidikan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), berupa materi tentang wawasan kebangsaan. Selanjutnya selama masa karantina mereka mengikuti berbagai kegiatan kedisiplinan, mulai dari ibadah, olahraga, latihan baris-berbaris dan pendidikan karakter.
"Mereka juga diedukasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Materi juga disampaikan oleh TNI -Polri terkait bela negara. Selain itu juga kami hadirkan psikolog," tuturnya.
Pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara hari kemerdekaan akan dilaksanakan di BSCC Dome. Ia berharap kemeriahan tidak berkurang dari tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala. Hanya saja mungkin ada beberapa anak yang mengalami sakit ringan selama latihan. Namun mereka terus bersemangat dan punya tekad kuat," katanya.
Selama dua minggu masa karantina, mereka latihan baik di halaman BSCC Dome maupun Tennis Indoor. Mereka merupakan siswa kelas XI yang telah sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi, sehingga dipastikan tidak ada seorang pun yang tidak memenuhi standar kriteria.
Salah satu kriteria adalah, bagi putra tinggi minimal 170-180 cm, sementara untuk Putri tinggi minimal 165-175 cm. Pendaftaran menggunakan aplikasi merupakan program yang baru berlangsung tahun ini. "Karena sebelumnya seleksi semacam ini kerap ada masalah. Seperti dugaan titipan. Maka BPIP membuat aplikasi, yang mana anak-anak ini dapat langsung mengirimkan data mereka," pungkasnya.
Wali kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berharap pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti bisa berjalan dengan baik.
"Anak-anak ini bisa menjalankan tugasnya lancar dan sukses. Karena ini pengibaran bendera dan pasti secara psikologis kan akan berpengaruh. Dengan doa dan dukungan diharapkan bisa berjalan lancar seperti tahun sebelumnya," tutur wali kota.
Selain itu semangat proklamasi diharapkan bisa menjadi cermin untuk generasi penerus bangsa. Bahwa pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan itu memiliki jasa bagi kemerdekaan. "Namun bagi generasi saat ini, harusnya dapat mengisi kemerdekaan dengan menjadi generasi yang mengharumkan bangsa," ungkapnya. (diskominfo/cha/arh)