BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud resmikan Wisata Kuliner Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Baru Ilir, Jumat (31/8/2024). Berlokasi di kawasan Plaza Kebun Sayur, Balikpapan Barat, wisata ini buka setiap malam buka setiap malam pukul 19.00 - 00.00 Wita.
Ada 25 UMKM yang telah terdaftar. Mereka berjualan bermacam-macam kuliner Nusantara, termasuk dari lokal Balikpapan. Diantaranya sop singkong ceker, mpek-mpek, soto banjar, bubur Manado, pisang gapit, juga berbagai minuman.
Wali Kota Balikpapan mengungkapkan, sebenarnya wisata kuliner semacam ini bukan hal baru di Kota Balikpapan. Tapi makin baik jika makin banyak pilihan. Apalagi karena digagas oleh LPM Baru Ilir. Ini menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat Balikpapan Barat.
Dukungan Pemerintah kota Balikpapan juga ditunjukkan melalui sumbangan rombong atau gerobak bagi para pedagang. Ada 25 gerobak telah diserahkan. "Supaya seragam dan tertata dengan rapi. Selanjutnya juga akan kami tinjau makanan dari segi higienis. Sehingga orang yang datang ke sini merasa aman dan nyaman," tuturnya.
Ketua LPM Baru Ilir, Taufik Qul Rahman mengatakan, bantuan rombong dari Pemerintah Kota Balikpapan diberikan dalam dua tahap. Pertama oleh Dinas koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) sebanyak 15 unit, kemudian oleh Dinas Perdagangan 10 unit.
Para penerima sebagain adalah pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sekitar wilayah Balikpapan Barat. Sebagian lainnya adalah warga luar Balikpapan Barat yang ingin ikut berjualan di sana.
"Kebanyakan yang ada di sini adalah PKL yang sebelumnya liar. Makanya kami panggil ke sini dan kami tata agar rapi. Kebanyakan adalah warga Balikpapan Barat. Tapi ada juga dari luar Balikpapan Barat yang penting mau berjualan kami terima," bebernya.
Diharapkan ini bisa jadi peningkatan ekonomi dan pembinaan masyarakat Balikpapan Barat. "Total ada 25 pedagang, tapi sementara ini yang aktif 15 pedagang," sebutnya.
Dirinya berharap masyarakat bisa berkunjung dan menikmati kuliner di sana. Apalagi saat ini makin banyak orang datang ke Balikpapan. Belum lagi dengan keberadaan proyek strategis Pertamina seperti RDMP yang berlokasi di Balikpapan Barat.
"Memang kami menyasar para pekerja maupun masyarakat yang ingin kulineran di malam hari. Kalau lagi lelah atau mau bersantai bisa kulineran di sini. Apalagi di sini banyak makanan lokal," katanya.
Dirinya berharap ini bisa jadi tujuan wisata baru yang murah meriah. Karena ada beragam makanan rakyat yang tersedia. Harganya pun variatif dan relatif murah. "Pengunjung juga bisa ngopi sambil menikmati suasana malam," tandasnya. (diskominfo/cha)