BALIKPAPAN - Sebanyak kurang lebih 2.000 orang ikut jalan sehat Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Kota Balikpapan, Sabtu (31/8/2024). Kegiatan ini memperingati HUT Kemerdekaan ke-79.
Jalan sehat diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mengangkat tema "Dengan Semangat Merdeka Belajar SKB Kota Balikpapan, Sambut Nusantara Baru Untuk Indonesia Maju".
Dibuka oleh Wali Kota Rahmad Mas'ud, ia menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk menjaga jasa pahlawan. "Momentum hari kemerdekaan kita hadir di sini untuk mengingatkan anak-anak kita, kepada warga Kota Balikpapan, bahwa kemerdekaan ini tidak mudah diraih," ungkapnya.
Ia mengatakan, kemerdekaan tidak datang begitu saja. Artinya kesuksesan dan impian tidak akan datang begitu saja tanpa semangat dan perjuangan dari diri sendiri. Ia mengharapkan jalan sehat di hari kemerdekaan ini membangkitkan semangat kita akan cinta tanah air, persatuan dan kesatuan yang sangat penting.
"Karena bangsa kita tidak akan merdeka kalau tidak ada persatuan dan kesatuan," katanya.
Sementara Kepala Disdikbud, Irfan Taufik mengatakan, siswa SKB Kota Balikpapan terdiri dari beragam usia. Mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai orang-orang tua. "Berapa tahun belakang SKB kita sangat berkembang. Alhamdulillah juga sudah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Tidak kalah dengan sekolah negeri," ujarnya.
Untuk diketahui, Jalan sehat ini diikuti SKB se-Kota Balikpapan. Para peserta adalah seluruh elemen SKB, mulai dari siswa-siswi tingkap PAUD, Paket A, Pakert B, Paket C, hingga pengajar dan keluarganya.
Rute yang dilalui, start berlokasi di Kantor Disdikbud Kota Balikpapan, Jalan Jalan Ruhui Rahayu 1. Peserta kemudian mulai bergerak dari area depan Kantor Disdikbud mengarah ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan memutar ke kanan. Rute selanjutnya adalah arah kembali dan memutar di depan Kantor PDAM lalu menuju ke Dinas UMKM dan Perindustrian.
Ketua Panitia Mahyudin mengatakan, ada sebanyak 2.000 kupon tersedia. "Dengan hadiah utama umroh. Hadiah lainnya ada sepeda, kulkas, dan lainnya," katanya. (diskominfo/cha)