BALIKPAPAN - Borneo Culture Week 5, sebuah festival seni dan budayaan yang digelar selama tiga hari di Bay Park Plaza Balikpapan, 14-16 September 2024. Festival ini menampilkan keragaman budaya Indonesia yang dipersembahkan Plaza Balikpapan bekerjasama dengan paguyuban seni budaya se-Kota Balikpapan.
General Manager Plaza Balikpapan, Aries Ardianto mengungkapkan, dirinya berharap penampilan budaya semacam ini bisa jadi agenda rutin tahunan di kota Balikpapan. Karena kota Balikpapan merupakan miniatur Indonesia, di mana ada beragam suku dari Sabang sampai Merauke.
Agenda ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Pada tahun ini ada 50 penampilan disajikan untuk para penonton maupun pengunjung. Tak hanya itu, ada juga penampilan bintang tamu, duo AVIWKILA pada 15 September yang membawakan deretan lagu hitsnya.
“Borneo Culture Week bertujuan untuk mengapresiasi kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia. Kami juga ingin menunjukkan bahwa mall tidak hanya sekedar hiburan, tapi juga ada edukasi melalui penampilan seni budaya ini. Bahwa Indonesia begitu kaya dengan beragam seni dan budayanya,” ujar Aries Adriyanto diwawancarai usai pembukaan Sabtu (14/9/2024).
Ada lebih dari 50 penampilan. Diantaranya tarian dari berbagai daerah. Seperti Tari Reog Ponorogo, Barongan, Kuda Lumping, Tari Hudog, Tari Topeng, Tari Dayak, Tari Bali, juga lainnya. Selain bintang tamu juga ada penampilan musik dari ARAU dan KEYS BAND, serta penyanyi asal Balikpapan, Mikaela Lengkong, Gracia Stacy Natania Prayudia, dan Jenny, akan semakin meriahkan suasana.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud yang turut membuka Borneo Culture Week 5 menyampaikan dukungan penuh untuk pelaksanaan event tersebut. Acara ini jadi kesempatan untuk melestarikan seni budaya lokal.
Rahmad Mas'ud mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi pada acara ini, khususnya manajemen Bay Park Plaza Balikpapan. Pekan budaya ini sangat penting sebagai sarana untuk menggali, memelihara, dan mengembangkan warisan budaya daerah.
"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus. Nilai budaya jangan sampai luntur karena ini merupakan tanggung jawab kita untuk melestarikannya bersama," katanya. Untuk kegiatan ini juga sudah masuk dalam kalender event Pemerintah Kota Balikpapan. (diskominfo/cha)