BALIKPAPAN - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota memimpin rapat pelaporan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perubahan Perumda Manuntung Sukses dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan tahun 2024, Senin (11/11/2024) di Ruang Rapat I Balaikota Balikpapan.
Pjs mengungkapkan, ia melihat beberapa perubahan di Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Namun perubahan ini tidak berakibat pergeseran terhadap target pendapatan.
Menurutnya ini yang paling utama. Karena kaitannya dengan rencana dan prognosis keuangan. Karena apabila terjadi perubahan maka pengaruhnya pada pengeloaan keuangan daerah.
"Maka ini harus pastikan tidak mengalami perubahan. Kemudian perubahan ini adalah bagian dari efisiensi, dan saya apresiasi hal ini karena tidak ada pengurangan target pendapatan. Langkah ini kami apresiasi sebagai kinerja PTMB," tutur Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir.
Kendati PTMB maupun Pemerintah Kota Balikpapan kerap mendapatkan sorotan berkaitan dengan air bersih. Hal ini mesti diantisipasi agar persiapan infrastruktur lebih terencana. Manajemen pengelolaannya pun mesti terus diperbaiki.
Pjs wali kota juga membahas target-target yang mesti diselesaikan hingga akhir tahun ini. Antara lain berkaitan dengan beberapa perbaikan pipa utama distribusi. Diantaranya MT Haryono, Grand City dan Kilometer 8. Ia berharap PTMB terus menjaga akses layanan, kualitas, ketersediaan jangkauan dan maintenance-nya.
"Pengelolaannya juga harus transparan dan mempertimbangkan aspek keamanan lingkungan. Pastikan poin-poin yang saya sampaikan jadi atensi karena ini jadi langkah baik untuk perbaikan kinerja perusahaan," ujar Ahmad Muzakkir.
Ia juga meyakini bahwa tiap perubahan sudah melalui mekanisme pembahasan dengan Dewan Pengawas PTMB. Dirinya berharap dengan pengawas melakukan kinerjanya juga secara terukur.
"Penting evaluasi manajemen pengelolaan atau tata kelola dilakukan secara menyeluruh. Jadi apabila perusda lalai maka jadi tanggung jawab dewan pengawas. Maka pastikan apa yang disampaikan dewan pengawas benar-benar dilaksanakan," ujar Pjs Wali Kota.
Sementara untuk Perumda Manuntung Sukses menurutnya apapun perubahannya, yang terpenting memiliki dasar kepatutan dan kewajaran. Sedangkan untuk bidang usaha, menurutnya Perumda Manuntung Sukses perlu adanya ekspansi. Sehingga tidak hanya bergantung pada yang sudah ada.
"Jika sekarang titik fokus utamanya adalah RDMP, maka sudah waktunya ekspansi ke sektor lain, dan itu harus terukur. Karena jika tidak, kinerja perusahaan ini apakah bisa lanjut nantinya apabila tidak siap pondasi. Yaitu dengan membangun kerjasama dengan sektor lain," tutur Pjs Wali Kota.
Menurutnya Perumda Manuntung Sukses harus mulai membangun kerjasama melalui MoU atau perjanjian kerjasama. Serta tidak lupa untuk melibatkan pemerintah sebagai fasilitator.
"Jadi Perumda Manuntung Sukses jangan bekerja sendiri. Libatkan pemerintah. Saya juga mendorong untuk membangun kerjasama pada sektor-sektor jasa dan industri lainnya. Jangan lupa menggandeng DPMPTSP terkait tentang perizinan dan evaluasinya," ungkapnya. (diskominfo/cha)