BALIKPAPAN - Pada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024, para pejabat Pemerintah Kota Balikpapan menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempat mereka terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bersama istri, Nurlena Rahmad Mas'ud menggunakan hak suara mereka di TPS 004 Gang Batu Arang, Baru Tengah.
Rahmad mengungkapkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam menggunakan hak suaranya. Ia berharap hasil yang terbaik untuk Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur.
Juga pelaksanaan Pilkada serentak ini diharapkan bisa berjalan aman. "Alhamdulillah kami berdoa yang terpenting pilkada berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat kota Balikpapan untuk menggunakan hak pilih, sehingga tingkat partisipasi pun meningkat dibanding pada momen pemilu sebelumnya.
"Semoga bisa mencapai 75 hingga 80 persen lah. Kami optimis ini tercapai karena cuaca baik, cerah dan teduh. Sehingga banyak warga kota bisa datang ke TPS tanpa kendala," ujarnya.
Wali Kota tiba di TPS dengan disambut petugas berpakaian adat Baju Bodo, Sulawesi Selatan. Sementara wali kota dan istri datang ke TPS dengan menggunakan pakaian adat Mahligai khas Kota Balikpapan.
"Saya berpakaian Mahligai juga sambil mengedukasi masyarakat, inilah cirikhas Kota Balikpapan. Kearifan lokal harus kita lestarikan," katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin dan istri, Inneke Muhaimin menggunakan hak suara mereka di TPS 009 Sepinggan Raya. Ia berharap pilkada tahun ini, karena cuacanya sangat cerah, jumlah pemilih bisa di atas 70 persen.
Apalagi dari awal, sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah hingga kelurahan dan KPPS sudah maksimal. "Kepada KPPS juga semoga seperti arahan bapak wali kota,saat peninjauan kemarin, tetap diinformasikan melalui pengeras suara. Misalnya lewat mushola, untuk mengimbau warganya datang ke TPS," katanya.
Apa lagi menggunakan hak suara tidak memakan waktu lama. Sehingga masyarakat mestinya bisa menyempatkan waktu sebagai warga negara yang baik. "Gunakan hak pilih untuk calon pemimpin kita 5 tahun ke depan," pungkasnya. (diskominfo/cha)