BALIKPAPAN - Semangat anti korupsi digaungkan pada Balikpapan , Selasa (3/12/2024) di Gedung Kesenian Balikpapan. Merayakan puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) berbagai pihak dilibatkan, mulai dari instansi hingga para pelajar.
Meramaikan kegiatan ini, Inspektorat Kota Balikpapan menggelar video competition untuk empat kategori, SD, SMP, masyarakat umum dan ASN (Aparatur Sipil Negara). Selain itu juga digelar Pameran Integritas yang melibatkan instansi pemerintah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, dan komunitas.
Puncak kegiatan Hakordia 2024 ini juga menghadirkan keynote speaker Kepala Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pw Provinsi Kalimantan Timur.
Inspektorat juga menggelar bimbingan teknis keluarga Korpri Berintegritas yang interal dengan peringatan HUT Korpri ke-53. Serta pembentukan mitra strategis penyuluhan anti korupsi di jajaran perangkat daerah Kota Balikpapan.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Rahmad Mas'ud menyampaikan sambutan. Ia mengungkapkan, tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju", bertujuan menyatukan elemen masyarakat mewujudkan tiga agenda besar nasional.
"Pergantian kepemimpinan nasional sebagai momen krusial untuk memperkuat integritas tata kelola pemerintahan," ungkap Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
Pemberantasan korupsi menjadi landasan utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan semangat generasi muda dan sinergi antar stakeholder, Hakordia tahun 2024 diharapkan mampu menciptakan gelombang perubahan besar yang diberikan menuju pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
"Melalui momentum ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan integritas sebagai budaya bangsa dalam setiap aspek kehidupan," tutur Muhaimin.
Inspektur Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengungkapkan, indeks persepsi anti korupsi Kota Balikpapan tahun 2024 berada oada angka 3,67 aplikasi yang menunjukkan kategori bersih dari korupsi.
Nilai ini meningkat dari tahun 2023 yang mana mencapai 3,5. "Diharapkan dengan rangkaian Hakordia ini yang melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk swasta, akademisi dan media massa dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama memberantas korupsi," ungkapnya.
Dalam wawancara usai kegiatan, Silvia juga mengatakan, pada Pameran Integritas stand yang tersedia juga membagikan souvenir dan mengajak oara pengunjung bermain games. "Seperti Disdukcapil dan Disnaker yang menyajikan layanan," bebernya.
Misi dalam Hakordia ini, salah satunya adalah peningkatan mutu kualitas layanan berbasis sistem. "Sehingga bagaimana instansi pemerintah bisa memberikan pelayanan pada masyarakat. Gratis, mudah, juga cepat. Ini ditunjukkan oleh Disnaker dan Disdukcapil," tuturnya.
Keseruan lainnya pada pameran ini adalah beragam permainan yang mengangkat kampanye anti korupsi. Hal ini juga ditanamkan pada masyarakat, termasuk pelajar mulai usia SD yang turut hadir meramaikan. "Dengan ini anak-anak tahu contoh konkret pencegahan dan kampanye anti korupsi. Mereka belajar sejak usia dini," pungkasnya. (diskominfo/cha)