BALIKPAPAN - Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Natal dan Tahun Baru, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan gelar Pasar Murah di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat. Pasar murah yang berlangsung 10-13 Desember ini dilakukan sebagai antisipasi inflasi Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengungkapkan, pasar murah ini adalah yang ke-13 di tahun 2024. Kegiatan ini adalah kerjasama Disdag dengan Bank Indonesia, Bulog, Pertamina Patra Niaga dan para distributor.
"Kami berupaya melakukan pengendalian inflasi selama Desember dan Januari. Kami harap masyarakat berpartisipasi dan membeli dagangan yang disalurkan oleh para distributor dengan harga variatif,” jelas Haemusri Selasa (10/12/2024).
Ia menambahkan, pasar murah ini juga disubsidi oleh pemerintah kota, Bank Indonesia dan Bulog. Contohnya untuk harga beras SPHP 5 kilogram seharusnya dijual dengan harga Rp 65.500, hanya dijual Rp 58 ribu di pasar murah ini.
Selain merk SPHP, Bulog menyediakan beras Punokawan, SLYP Super, Sentra Ramos dengan harga Rp 73 ribu per 5 kilogram.
Haemusri juga menginformasikan, Pemkot Balikpapan telah mengikuti rapat sinkronisasi program HBKN bersama pemerintah provinsi. Bahwasanya, Haemusri mengatakan, konsolidasi terkait pengendalian inflasi ada pada data.
"Jadi ada salah satu program yang akan dicanangkan oleh pemerintah provinsi terkait data masuk seluruh komoditas pangan," bebernya.
Data harga komodiras pangan yang masuk ke Kalimantan Timur nantinya harus dicatatkan. Sehingga pengendaliannya bisa dilakukan secara reguler. "Bekerjasama dengan KSOP dan kantor-kantor yang berwenang," terangnya.
Ini telah dibangun di pusat, ekosistem logistik tersebut. Kedepannya ekosistem logistik ini akan dikawal agar penerapannya bisa sampai ke daerah. "Apalagi Balikpapan ini seperti Jakarta. Komoditas pangan didatangkan dari luar daerah, seperti Jawa dan Sulawesi," ungkap Haemusri.
Untuk informasi, beberapa STAN yang terlibat antara lain Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Hypermart, Lottemart, Balikpapan Kulina, Best Meats, Simar Pangan Borneo, UD Miami, Kurnia Ternak Mandiri, Alfamidi, dan sebagainya. (diskominfo /cha)