
BALIKPAPAN – Hari ini, Kota Balikpapan merayakan hari jadi yang ke-128 dengan agenda upacara bendera yang berlangsung di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan, pada Senin (10/02/2025).
Mengusung tema 'Harmoni Berkelanjutan', HUT ke-128 Kota Balikpapan kali ini mengajak masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dan harmoni dalam keberagaman guna mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan sehingga dapat menyentuh semua lapisan masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menekankan pentingnya rasa cinta terhadap kota dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.
"Harmoni Berkelanjutan, suatu frasa sederhana yang memiliki makna mendalam, di mana kita sebagai entitas dengan beragam latar belakang diharapkan mampu bersatu dalam keharmonisan, disertai progres pembangunan yang secara nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik yang hidup di masa sekarang maupun generasi mendatang," ungkapnya.
Wali Kota juga mengingatkan tentang perjalanan sejarah Balikpapan yang dimulai dari pengeboran sumur minyak Matilda, serta masa-masa kelam ketika kota ini menjadi medan pertempuran dalam Perang Dunia II, hingga menjadi kota yang bertransformasi menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara.
"Dan hari ini, kota yang terbentang indah dan menawan, antara hutan, bukit dan lautan, yang bertransformasi menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara, kembali menyambut fajar 10 Februari," ujar Rahmad Mas'ud.
Tema ini juga berhubungan dengan peran Balikpapan sebagai kota yang dipercaya mampu menjalankan fungsi penting sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) serta komitmen untuk berkolaborasi dengan daerah sekitar dengan potensi dan keunggulan masing-masing agar manfaat dari pembangunan IKN dapat dirasakan oleh seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.
"Di usia Kota Balikpapan yang semakin dewasa ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat komitmen mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara demi pembangunan nasional yang semakin merata," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Rahmad juga menyoroti pentingnya menjaga identitas kota yang modern dan ramah lingkungan. Dirinya menyebutkan bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman merupakan kunci untuk mencapai kemajuan.
Rahmad Mas'ud juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang turut serta dalam menyukseskan peringatan hari jadi kota melalui berbagai kegiatan gotong royong. Beberapa di antaranya adalah kerja bakti massal, pengecatan median jalan, serta hiasan lampu dan umbul-umbul yang mempercantik wajah kota Balikpapan.
Menariknya, saat menyanyikan Hymne Balikpapan, pencipta Raden Muhammad Syamsudin Dajat Hardjakusumah, atau lebih dikenal dengan Sam Bimbo, turut hadir dan menyanyikan bersama peserta upacara dan tamu undangan.
Pada upacara tersebut juga disertai dengan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya pembangunan gedung SMP Negeri 27 Balikpapan, SMP Negeri 28 Balikpapan, Kantor Kelurahan Sepinggan Baru, Aula Kantor Gunung Bahagia, dan Puskesmas Gunung Bahagia.
Penyerahan tujuh Arindama keberhasilan pembangunan Kota Balikpapan yang diterima saat upacara HUT Ke-68 Provinsi Kalimantan Timur juga diserahkan pada saat upacara, dimana pada penghargaan tahun ini, Balikpapan kembali menjadi juara umum Arindama Pembangunan Kota se-Kalimantan Timur.
Tujuh Arindama ini meliputi Bidang Kesetaraan Gender; Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat; bidang Pembangunan Perhubungan; Bidang Pembangunan Infrastruktur; bidang Pembangunan Komunikasi dan Informatika.
Kemudian Bidang Pembangunan Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM; serta Bidang Pembangunan Investasi Daerah yang diserahkan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Balikpapan juga menerima Grand Arindama Bidang Pelayanan Publik yang diserahkan pada Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
Upacara berakhir meriah dengan penampilan tari kolosal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan yang bertajuk 'Harmony of Balikpapan'. (diskominfo/arh)