
BALIKPAPAN - Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, meresmikan Lokakarya Gagasan Desain Taman Kota yang bertujuan untuk mewujudkan kota yang nyaman dihuni. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Balikpapan yang ke-128, pada Rabu (5/3/2025) melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta lokakarya yang terdiri dari rekan-rekan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Ia mengungkapkan, Lokakarya ini bukan hanya sekedar ajang bertukar ide, tetapi juga sebagai bentuk nyata pengabdian profesi arsitek dan akademisi arsitektur kepada pembangunan kota Balikpapan yang lebih baik agar lingkungan kota yang semakin nyaman dihuni bagi masyarakatnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan ide-ide kreatif untuk desain taman kota di enam lokasi yang tersebar di masing-masing kecamatan di Balikpapan.
"Selain sebagai paru-paru kota, taman juga memiliki fungsi estetika sekaligus menjadi fasilitas rekreasi dan tempat interaksi warga," ujarnya.
Lokakarya ini juga sejalan dengan visi kota Balikpapan yang ingin menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah bagi penghuninya.
"Pada 2015, Balikpapan pernah dinobatkan sebagai kota paling dicintai di dunia versi World Wildlife Fund (WWF), mengalahkan 43 kota lain di dunia. Pada 2019, Balikpapan juga meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award ke-19 tahun 2021, mewakili Indonesia," ujarnya.
Bagus Susetyo berharap agar ke depannya, lebih banyak taman dengan desain unik dapat terwujud di Balikpapan, yang tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat, pusat ekonomi kecil, dan bahkan menjadi daya tarik wisatawan, dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman untuk semua, dalam bingkai Madinatul Iman.
"Semoga taman-taman ini bisa menjadi landmark bagi kota Balikpapan itu sendiri," harapnya.
Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui perancangan taman kota yang memenuhi konsep Kota Nyaman Dihuni (Livable City). Untuk itu, Pemerintah Kota Balikpapan dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Timur berkolaborasi dalam mencari beragam gagasan desain Taman Kota di enam kecamatan yang telah ditentukan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan produk akhir berupa gambar skematik desain arsitektur kota dan lanskap, serta perhitungan biaya pembangunan secara umum. Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan citra Kota Balikpapan sebagai kota yang mendukung kenyamanan dan keberlanjutan bagi warganya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan konsep Kota Nyaman Dihuni. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, lokakarya yang melibatkan praktisi dan akademisi arsitektur Kota Balikpapan akan digelar sebagai bentuk kontribusi profesi, pelayanan, serta pengabdian masyarakat. Fasilitas taman kota yang akan dibangun juga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi komunitas dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi, menjadikan ruang terbuka publik sebagai tempat yang nyaman, ramah, dan berguna bagi semua kalangan. (diskominfo/arh)