Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator, Pengawas, dan Pejabat Fungsional di Aula Balai Kota Balikpapan, Selasa (21/10/2025). (foto: Diskominfo/Hanif Heru)

BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator, Pengawas, dan Pejabat Fungsional, yang dirangkai dengan penyerahan SK Pensiun, Tali Asih KORPRI, dan Tabungan Hari Tua (THT) bagi pegawai yang memasuki masa purna tugas terhitung mulai tanggal 1 November 2025.

Kegiatan berlangsung di Aula Balai Kota Balikpapan, Selasa (21/10/2025), dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E.

Sebanyak 89 pejabat Administrator, Pengawas, dan Pejabat Fungsional dilantik untuk mengisi posisi-posisi yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta 20 pegawai yang memasuki masa purna tugas terhitung mulai tanggal 1 November 2025.

Dalam arahannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang wajar dalam birokrasi. Ia menjelaskan bahwa pelantikan kali ini sempat tertunda karena proses administrasi yang harus disesuaikan dengan ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepada pejabat yang baru dilantik, Wali Kota menyampaikan selamat dan mengingatkan bahwa seluruh pejabat akan dievaluasi secara berkala dalam enam bulan ke depan. Penilaian tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan kelanjutan penugasan.

“Enam bulan ke depan akan kita evaluasi. Kinerja dan kontribusi Bapak-Ibu sekalian akan kita monitor. Jika hasilnya tidak maksimal, tentu akan kita pertimbangkan kembali sesuai aturan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya loyalitas, keikhlasan, dan profesionalisme dalam menjalankan amanah jabatan. Rahmad mengingatkan agar seluruh ASN dapat menjalankan tugas sebaik mungkin.

“Dimanapun kita ditempatkan, bekerjalah dengan ikhlas dan hati yang lapang. Rezeki tidak akan pernah tertukar,” pesannya.

Wali Kota Rahmad juga menyinggung peluang promosi bagi ASN yang menunjukkan kinerja baik, khususnya bagi para lurah dan pejabat yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Kinerja lurah akan menjadi salah satu ukuran. Jika loyal dan berprestasi, bukan tidak mungkin akan segera kita promosikan. Tapi tentu kita lihat dulu kemampuan dan interaksi di lapangan dalam melayani masyarakat,” tuturnya.

Ia menilai, kemampuan berkomunikasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan warga merupakan kompetensi penting di era digitalisasi saat ini.

“Sekarang ini yang penting adalah kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat. ASN harus mampu menjawab tantangan, memberikan saran, dan solusi terhadap persoalan di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rahmad juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk bekerja efektif dan efisien di tengah kondisi defisit anggaran nasional yang diproyeksikan berlanjut pada tahun 2026.

Dirinya juga meminta Sekretaris Daerah dan seluruh kepala perangkat daerah untuk memastikan program prioritas, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, tetap berjalan optimal.

“Tahun 2026 akan ada efisiensi anggaran di seluruh Indonesia, termasuk Balikpapan. Program prioritas seperti pendidikan dan kesehatan, khususnya program BPJS Kesehatan, jangan sampai terganggu karena ini menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menutup sambutan, Wali Kota Balikpapan juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada para ASN yang memasuki masa purna tugas atas dedikasi dan kontribusinya dalam pembangunan Kota Balikpapan.

“Secara legalitas Bapak-Ibu dinyatakan pensiun, tetapi kiprah, tenaga, pikiran, dan pengalaman Bapak-Ibu tidak akan pernah lepas dari komitmen untuk membangun dan menjaga kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Ia berharap para pensiunan tetap menjadi bagian dari masyarakat yang terus memberikan saran, doa, dan dukungan terhadap kemajuan Balikpapan.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan perlindungan kepada kita semua dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman bagi semua dalam bingkai Madinatul Iman,” pungkas Wali Kota. (diskominfo/arh)