BALIKPAPAN — Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengajak masyarakat untuk mulai mengubah perilaku dalam memperlakukan lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya membangun kebiasaan menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap bumi.
“Kita sepakat, mulai besok tidak ada lagi minuman dalam kemasan plastik. Mari kita mulai dari diri sendiri,” ujarnya mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, saat membuka kegiatan Clean, Green, and Healthy (CGH) Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan di BSCC Dome, Senin (3/11/2025).
Bagus juga mengingatkan pentingnya penerapan prinsip ramah lingkungan di seluruh kantor pemerintahan maupun swasta melalui program Eco Office. Menurutnya, penghematan energi dan air, serta pembatasan penggunaan kertas dan plastik sekali pakai harus menjadi budaya kerja sehari-hari.
“Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama terhadap bumi,” tegasnya.
Acara CGH Awards turut dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Adiwiyata dan penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata kepada sekolah-sekolah yang konsisten menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.
Bagus menambahkan, sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan predikatnya sebagai kota hijau, bersih, dan tertib. Ia menegaskan, capaian tersebut tidak bisa diraih tanpa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Menjaga kebersihan jangan hanya dilakukan dua atau tiga bulan menjelang lomba. Jadikan kebersihan sebagai kebiasaan, bukan kewajiban karena penilaian,” pesan Bagus.
Sementara itu, Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Mustamin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung visi Balikpapan sebagai Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman.
“Melalui Eco Office dan CGH Awards ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” ucapnya.
Tahun ini, DLH menghadirkan inovasi dengan konsep penilaian berbasis kawasan. Jika sebelumnya satu RT mewakili satu peserta, kini satu kawasan terdiri atas lima RT berdekatan yang dinilai secara kolektif. Konsep ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarwarga dalam membangun lingkungan yang hijau dan sehat.
“Format kawasan ini juga menjadi langkah awal pembentukan Program Kampung Iklim (Proklim) yang nantinya bisa mewakili Balikpapan di tingkat nasional,” tambah Mustamin.
Sebanyak 46 RT CGH dan 30 peserta Eco Office, yang meliputi instansi pemerintah dan rumah ibadah, telah mengikuti pembinaan dan penilaian sejak Juni 2025. Dari hasil evaluasi, terpilih enam peserta terbaik dari masing-masing kategori: RT CGH, Eco Office instansi pemerintah, dan Eco Office rumah ibadah.
Selain penilaian utama, DLH juga menggelar lomba fashion show organik tingkat sekolah dasar, sebagai sarana edukasi lingkungan sejak dini. Tiga peserta terbaik mendapatkan penghargaan khusus.
DLH turut memberikan apresiasi kepada kader motivator lingkungan, individu yang menjadi motor penggerak dan inspirator masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam di lingkungannya.
“CGH bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan gerakan berkelanjutan untuk memperkuat budaya hidup bersih dan ramah lingkungan di Balikpapan,” pungkas Mustamin.
Ia berharap, kepedulian terhadap lingkungan menjadi bagian dari gaya hidup warga Balikpapan, dimulai dari rumah, lingkungan RT, hingga tempat kerja—sebagai wujud nyata cinta terhadap bumi. (diskominfo/arh)
Daftar Penerima Penghargaan:
1. Penampilan Fashion Show Organik :
– Juara 3 Fashion Show Organik Fitri Ramadhani Hasseng (SDN 001 Balikpapan Barat)
– Juara 2 Fashion Show Organik Ajeng Altha Azzahire (SDN 014 Balikpapan Selatan)
– Juara 1 Fashion Show Organik Belvia Clarite Alvianne (SDN 017 Balikpapan Utara)
2. Kader Motivator Lingkungan CGH :
– Mat Pattorosi (RT 18 Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur)
– Muhammad Yusup (RT 61 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat)
– Sumardi (RT 30 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara)
3. Peringkat Eco Office Perkantoran OPD :
– Peringkat VI Kantor Kelurahan Prapatan Kota Balikpapan.
– Peringkat V Kantor Dinas Koperasi, UMKM & Perindustrian Kota Balikpapan.
– Peringkat IV Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan.
– Peringkat III Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.
– Peringkat II Kantor Dinas Perhubungan Kota Balikpapan.
– Peringkat I Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
4. Peringkat Eco Office Rumah Ibadah :
– Peringkat VI Paroki Santo Petrus & Paulus Balikpapan.
– Peringkat V Masjid Al Ikhlas Batakan Balikpapan.
– Peringkat IV Paroki Santa Theresia Balikpapan.
– Peringkat III Pura Giri Jaya Natha Balikpapan.
– Peringkat II Masjid Al Ghafur Balikpapan.
– Peringkat I Masjid Luqmanul Hakim Balikpapan.
5. Peringkat RT CGH :
– Peringkat VI Kawasan RT 06. RT 11, RT 21, RT 22 dan RT 82 Kelurahan Manggar Kec. Balikpapan Timur.
– Peringkat V Kawasan RT 04, RT 14, RT 18, RT 19 dan RT 30 Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur.
– Peringkat IV RT 47, RT 48, RT 58, RT 06 dan RT 68 Kelurahan Sepinggan.
– Peringkat III Kawasan RT 25. RT 26, RT 27, PT 20 dan RT 29 Kelurahan Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Selatan.
– Peringkat II Kawasan RT 41, RT 42. RT 43, RT 45 dan RT 61 Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan.
– Peringkat I Kawasan RT 64, RT 65, RT 90, RT 118 dan RT 60 Kelurahan Gunung Sari Kec. Balikpapan Tengah.
6. Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Balikpapan tahun 2025 :
– SD Tunas Bangsa Madani Balikpapan.
– SDIT Nurul Ilmi Balikpapan.
– MTs Al Fath Balikpapan.
– MTs Asysyahadah Balikpapan.
– MTs Mardhatillah Balikpapan.
– SMPN 20 Balikpapan.
– MTs Sabilal Muhtadin Balikpapan.
– SMPN 27 Balikpapan.
– SMPN 28 Balikpapan.
– SMP Islam İstiqomah Balikpapan.
– SMP Islam Nur Hidayah Balikpapan.
– SMPIT Modern BIS.
– MTs Al Falah Balikpapan.
– MTs DDI Balikpapan.
– MTs Hidayatul Mustaqim Balikpapan.
– MTs Ibnu Umar Balikpapan.
– MTs Raadhiyatan Mardhiyyah Putra Balikpapan.
– MTs Raadhiyatan Mardhiyyah Putri Balikpapan.
7. PKK Motivator :
– Turasmi (TP PKK Kelurahan Gunung Sari Ilir).
– Nur Sugiharti (TP PKK Kelurahan Gunung Bahagia).
– Hanafiah (TP PKK Kelurahan Manggar Baru).
– Nurhana (TP PKK Kelurahan Manggar Baru).
– Nurhayati Kapitang (TP PKK Kelurahan Gunung Sari Ilir).
8. Camat Motivator : Agung Budi Wibowo (saat menjabat sebagai Camat Balikpapan Tengah).
9. Lurah Motivator :
– Nur Ilham Septian, S.IP, MAP, Lurah Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan
– Junaidi, SIP, Lurah Baru llir Kecamatan Balikpapan Barat.
– Arwani Ahmad, S.IP., Lurah Gunung Sari Ilir Kecamatan Balikpapan Tengah
– Hikmatullah Hardian, S.Sos., saat menjabat sebagai Lurah Lamaru.
10. LPM Motivator :
– Nurliah Kadir (LPM Kelurahan Manggar Baru)
– Nasrun (LPM Kelurahan Lamaru)
– Budi Setyawan Ratulangi Togas (LPM Kelurahan Gunung Sari ilir)
– H. Ramli (LPM Kelurahan Gunung Bahagia)
– Taufik Qul Rahman (LPM Kelurahan Baru Ilir).
11. Tokoh Motivator : Suwanto, S.T., Penggagas Utama Kampung Bungas Kelurahan Gunung Sari Ilir.
Sumber Data : DLH Kota Balikpapan